Dua Pengusaha di Batam ‘Perang Bintang’, Bisnis Judi Ilegal di Batam Shut Down! Ribuan Pekerja Gelper Terancam Kehilangan ‘THR’

TelegrapNews – Pasca terbongkarnya jaringan sindikat judi online yang terkoneksi ke Kamboja dan berpusat di Apartemen Sky Garden, Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam dan berhasil digrebek Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang Senin 18 Maret 2024 lalu.

Dua pengusaha kelas atas di bidang perjudian Kota Batam sedang ‘perang bintang’ membuat pelaku bisnis judi ilegal di Batam menutup total aktivitasnya. Dampaknya ribuan tenaga kerja yang bekerja di sektor tersebut terancam tidak dapat mendapatkan penghasilan tambahan alias ‘THR’ menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

BACA JUGA:  PT Maruwa Indonesia Tutup Tiba-Tiba, Ratusan Karyawan Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri, menyampaikan dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan mengatakan judi online di Apartemen Sky Garden terbongkar setelah Tim Satreskrim Polresta Barelang menerima laporan masyarakat akan adanya aktivitas mencurigakan di yang melakukan penyelidikan lantai 7 apartemen tersebut.

Pasca penggrebekan tersebut ragam gelper di Batam menutup total aktivitasnya. Judi pimpong yang banyak di temukan di KTV Room seperti JJ KTV, M-One KTV, Dragon KTV, K2 KTV, Biliard Centre KTV, Pasific KTV, Morena KTV, Bombastik KTV.

BACA JUGA:  HMR Siap "Balek" ke Dompak, Bawa Visi Membangun Kepri Lebih Baik

Selain itu judi kasino yang berada di bilangan Simpang 5 Nagoya dan Kompleks Sinar Penuin yang sempat digrebek Tim Gabungan juga menutup aktivitasnya.

Gelanggang permainan elektronik (Gelper) di berbagai tempat seperti di Nagoya Game, Sky 88, Aqurium, K2, Pujabahari. Gelper termasuk kegiatan permainan yang mengantongi izin arena permainan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pun tutup total.

“Ga tahu sampai kapan ini tutup bang, padahal sudah mau dekat lebaran, pening juga kepala ini,” kata Rahmad salah satu karyawan yang bekerja di arena Gelper.

BACA JUGA:  Amsakar-Li Claudia Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Batam Usai Unggul Quick Count Pilkada 2024

Sumber telegrapnews.com yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, saat ini terjadi ‘perang bintang’ dua pengusaha ternama di bidang bisnis judi ilegal di Batam. Kedua pengusaha tersebut adalah ‘Ak’ dan ‘Ak’.

“Duo ‘Ak’ ini sedang ‘perang bintang’ bang, ga ada yang mau mengalah, makanya diambil tindakan sama aparat semua tutup, ga boleh ada yang buka,” ujarnya. (*)