Batam

Dugaan Korupsi Retribusi Sampah DLH Batam Mencuat, Ini Sikap Wali Kota Amsakar

Telegrapnews.com, Batam – Kasus dugaan korupsi retribusi sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam kini memasuki babak baru. Polresta Barelang secara resmi mengonfirmasi tengah melakukan penyelidikan intensif sejak Maret 2025. Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam Amsakar Achmad angkat suara dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

“Kita percayakan saja pada ranah hukum,” ujar Amsakar kepada awak media, Kamis (31/7/2025).

Amsakar mengaku belum mengetahui secara rinci persoalan hukum yang menyeret salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah kepemimpinannya itu. Ia menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi utuh mengenai siapa saja yang telah dimintai keterangan.

“Saya belum dengar detailnya persoalan hukum yang menyangkut salah satu OPD, dalam hal ini DLH Batam. Apalagi soal ada yang sudah diperiksa,” ucapnya.

Polisi Periksa Lebih dari 10 Saksi

Sebelumnya, Kapolresta Barelang Kombes Zaenal Arifin menjelaskan bahwa penyidik tengah mendalami dugaan korupsi retribusi sampah dan telah memanggil lebih dari 10 saksi mulai dari pejabat terkait hingga petugas pemungut retribusi di lapangan.

“Penyidik masih mendalami itu dengan menambah beberapa saksi. Itu prosesnya masih lidik,” kata Zaenal, Senin (28/7/2025).

Penyelidikan ini muncul setelah adanya keluhan masyarakat atas kacaunya pelayanan pengangkutan sampah, serta informasi mengenai kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi sampah.

Data Mengejutkan! Realisasi Retribusi Sampah Batam Menurun
Berdasarkan data dari Sistem Pendapatan Daerah Kota Batam, realisasi retribusi sampah mengalami fluktuasi tajam dalam empat tahun terakhir:

  1. 2022: Target Rp 50 miliar, realisasi Rp 35,95 miliar (71,90%)
  2. 2023: Target naik jadi Rp 60 miliar, realisasi justru turun ke Rp 34,45 miliar (57,42%)
  3. 2024: Target diturunkan ke Rp 45,85 miliar, realisasi meningkat jadi Rp 38,59 miliar (84,16%)
  4. 2025 (hingga Juli): Target Rp 57,85 miliar, baru tercapai Rp 18,26 miliar (31,57%)

Angka-angka tersebut menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi dan efisiensi pengelolaan retribusi sampah di Batam.

DLH Batam di Bawah Sinar Investigasi

Pemeriksaan terhadap kolektor retribusi sampah diduga menjadi kunci mengungkap potensi kebocoran dana. Masyarakat kini menanti langkah tegas dari penegak hukum dan transparansi penuh dari Pemkot Batam.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Featured

Pariwisata dan Tambang Ilegal Marak di Pulau Kecil, KKP: Harus Kami Tindak!

Telegrapnews.com, Batam – Pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau (Kepri) ternyata tengah menjadi sasaran empuk aktivitas…

10 jam ago
  • Hukum Kriminal

Bos Judi Online ‘Monster’ Raup Rp 1,4 Miliar dari Apartemen Mewah Batam, Dituntut 8 Tahun Penjara!

Telegrapnews.com, Batam – Fakta mengejutkan kembali terungkap di Pengadilan Negeri Batam. Terdakwa Chandra Wijaya alias…

11 jam ago
  • Hukum Kriminal

KPK Bongkar Skandal Rp53 Miliar di Kemnaker: Dugaan Pemerasan TKA Lewat Batam dan Soetta!

Telegrapnews.con, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami proses masuk Tenaga Kerja Asing (TKA)…

11 jam ago
  • Info Cuaca

Waspada! BMKG Prediksi Hujan Ringan di Kepri Sabtu Ini, Cuaca Bisa Berubah Mendadak!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)…

13 jam ago
  • Hukum Kriminal

37 Bandar Narkoba Diringkus! Polda Kepri dan Bea Cukai Ungkap Jaringan Besar dari Batam hingga Lombok

Telegrapnews.com, Batam – Kolaborasi antara Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau dan Bea Cukai Batam…

14 jam ago
  • Hukum Kriminal

Kejaksaan Menang Telak Lawan Perusahaan Asing! Putusan PN Batam Dibatalkan, Kapal MT Arman Siap Dieksekusi!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Kabar gembira datang dari dunia penegakan hukum di Kepulauan Riau! Kejaksaan Tinggi…

14 jam ago