Telegrapnews.com, Batam – Suasana eksklusif di First Club Batam berubah mencekam! Seorang DJ perempuan menjadi korban penganiayaan brutal oleh dua Warga Negara Asing (WNA) asal Vietnam, Sabtu dinihari (7/6/2025). Korban dijambak, dicekik, bahkan dipukul di dalam klub hingga ke area parkiran!
Pelaku yang sudah diamankan adalah Le Thi Huynh Trang (25) dan Nguyen Thi Thu Thao (25). Namun yang lebih mengejutkan, polisi mengungkap bahwa kedua pelaku tidak bertindak sendiri—mereka disebut membantu pelaku utama bernama Missa yang kini berstatus buron!
“Dua pelaku ini sudah diamankan, dan terbukti membantu satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas, Selasa (10/6/2025).
Status WNA Vietnam Diselidiki
Tak hanya soal penganiayaan, pihak kepolisian kini juga tengah menyelidiki status legal kedua WNA tersebut yang diketahui sudah berada di Batam lebih dari satu bulan, diduga bekerja secara ilegal!
“Penyelidikan kami meluas, termasuk koordinasi dengan instansi terkait dan akan segera menghubungi kedutaan besar atau konsulat Vietnam. Penetapan tersangka segera dilakukan,” tegas Noval.
Rekaman CCTV yang telah disita polisi memperlihatkan aksi keji pelaku. Le Thi Huynh Trang terlihat memiting leher korban dengan tangan kanan, kemudian menjambak rambutnya di ruang VIP. Sementara Nguyen Thi Thu Thao juga melakukan penyerangan fisik di area parkiran klub.
Luka gores di pipi kanan dan lengan kiri menjadi bukti visum atas kekerasan yang diterima korban. Polisi kini telah memeriksa sejumlah saksi dan mengantongi bukti kuat atas kejadian tersebut.
“Kasus ini tak main-main. Kami akan kejar pelaku yang kabur, dan semua yang terlibat akan diproses hukum,” ujar Noval.
Malam penuh musik berubah jadi mimpi buruk!
Aksi brutal dua WNA Vietnam di klub malam elite Batam kini jadi sorotan, dan satu pelaku misterius masih bebas berkeliaran.
Awas, bisa jadi ada dalang di balik peristiwa ini!
Penulis: wawan
