More

    Forgusa Batam Gelar Olimpiade Sains, 133 Pelajar Adu Kecerdasan di One Mall

    TelegrapNews.com, Batam — Di tengah denyut kota industri, semangat ilmiah generasi muda Batam menemukan panggungnya. Forum Komunikasi Guru Sains (Forgusa) Kota Batam, bersama Dinas Pendidikan, kembali menggelar Olimpiade Sains tingkat SMP/MTs se-Kota Batam di One Mall Batam, Jumat (7/11/2025).

    Sebanyak 133 peserta dari 58 sekolah berkompetisi sejak pagi hingga sore. Selama hampir delapan jam, mereka diuji dalam empat bidang utama fisika, kimia, biologi, dan matematika. Bukan sekadar adu cepat menjawab, tapi adu ketajaman berpikir dan ketelitian analisis.

    BACA JUGA:  Pasar Ramadan di Batam Jadi Destinasi Wisata, Puluhan Turis Korea Kunjungi Bazar Takjil

    Ketua Panitia, Zainal, menegaskan kegiatan ini bukan ajang seremonial, melainkan ruang pembinaan yang dirancang untuk melahirkan siswa berdaya saing tinggi.

    ”Ini bagian dari pembinaan menuju tingkat provinsi dan nasional. Kami ingin siswa Batam punya kesiapan dan rasa percaya diri menghadapi tantangan sains yang lebih besar,” ujarnya.

    Dukungan juga datang dari para orang tua yang disebut Zainal sebagai “penopang semangat paling tulus”.

    BACA JUGA:  HNSI Kota Batam Desak Pemko Secepatnya Evaluasi Izin Galangan Kapal

    ”Banyak yang rela membantu biaya sendiri agar anaknya bisa ikut. Dari situ terlihat, kecintaan pada pendidikan sains tidak datang dari ruang kelas saja, tapi juga dari rumah,” katanya.

    Di penghujung kegiatan, panitia menyiapkan penghargaan untuk Juara 1 hingga Harapan 3, meliputi piala, piagam, dan uang saku. Namun lebih dari itu, pengalaman belajar dalam suasana kompetitif dianggap sebagai hadiah sejati bagi para peserta.

    Bagi Forgusa, olimpiade ini adalah lebih dari sekadar perlombaan ia adalah pernyataan bahwa pendidikan sains di Batam terus bergerak.

    BACA JUGA:  Kebakaran Kapal Roro KMP Mulia Nusantara di Punggur, Semua Penumpang Selamat

    “Kami ingin anak-anak melihat sains bukan sekadar rumus, tapi sebagai cara memahami dunia dan memperbaikinya,” tutur Zainal.

    Dari One Mall sore itu, suasana terasa hangat. Para guru mendampingi, orang tua menatap penuh harap, dan para siswa berjuang dengan selembar kertas ujian di tangan. Sains bukan sekadar pelajaran ia adalah cara berpikir, cara berjuang, dan cara menatap masa depan. (wan)

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini