Telegrapnews.com, Batam — Video berdurasi 20 detik yang menampilkan tarian erotis saat pembukaan First Club Batam menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Tayangan tersebut memperlihatkan sejumlah penari berpakaian minim menari secara provokatif di hadapan para pengunjung.
Salah satu penari bahkan terlihat menyiram tubuhnya dengan minuman sambil terus menari, menciptakan keresahan di kalangan masyarakat Batam.
Menyikapi hal itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam langsung melayangkan surat pemanggilan kepada manajemen First Club untuk memberikan klarifikasi.
Kepala Disparbud Batam, Ardywinata, membenarkan langkah tersebut. “Suratnya sudah kami layangkan, dan Senin akan kami panggil,” ujarnya singkat, Minggu (13/4/2025).
Pihak manajemen First Club, melalui perwakilannya Firmansyah, mengakui bahwa video tersebut memang direkam saat acara pembukaan klub beberapa waktu lalu. Namun, ia menegaskan bahwa pertunjukan tarian tersebut bukan bagian dari agenda resmi klub.
“Tarian erotis itu bukan dari kami, tapi dari event organizer (EO) yang mendatangkan penari. Kami atas nama manajemen minta maaf kepada masyarakat dan mengakui ada kelalaian karena saat itu kami fokus pada persiapan teknis pembukaan,” ujar Firman.
Ia juga memastikan bahwa pertunjukan seperti itu tidak menjadi agenda rutin di klub tersebut. “Setiap malam kami hanya menampilkan DJ dan live music. Tidak ada tarian seperti itu di hari-hari biasa,” tambahnya.
Terkait izin operasional, Firman menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan legalitas First Club kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) bersama tim hukumnya.
Kejadian ini memicu reaksi dari berbagai pihak dan menjadi perhatian serius, khususnya terkait pengawasan terhadap aktivitas hiburan malam di Kota Batam. Masyarakat berharap pemerintah daerah bertindak tegas dan memberikan pengawasan ketat agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
Editor: jd
