Internasional

INFOGRAFIS: Sejarah Konflik Thailand-Kamboja Soal Candi Preah Vihear

Telegrapnews.com, Thailand – Hubungan antara Thailand dan Kamboja sejak lama penuh dengan ketegangan yang memanas dan konflik bersenjata, khususnya terkait sengketa wilayah perbatasan yang berpusat di sekitar Candi Preah Vihear — situs bersejarah dan spiritual yang sudah jadi sumber perselisihan selama lebih dari satu abad.

1907 – Awal Sengketa

Perjanjian antara Prancis (penguasa Kamboja saat itu) dan Kerajaan Siam (Thailand).

Peta menyatakan Candi Preah Vihear masuk wilayah Kamboja, walau Thailand menolak klaim itu.

1941–1945 – Pendudukan Saat Perang Dunia II

Thailand yang bersekutu dengan Jepang merebut Preah Vihear dari Prancis.

Setelah kekalahan Jepang, candi dikembalikan ke Kamboja.

1954 – Thailand Kembali Kuasai Candi

Setelah Kamboja merdeka dari Prancis, Thailand mengklaim kembali Candi Preah Vihear.

1962 – Putusan Mahkamah Internasional

Kamboja ajukan sengketa ke Mahkamah Internasional (ICJ).

Keputusan: Preah Vihear milik sah Kamboja.

Thailand menarik pasukannya.

2008 – Bentrokan Modern

Ketegangan kembali meletus meski sudah ada keputusan ICJ.

Thailand mengeklaim wilayah di sekitar candi.

Terjadi bentrokan bersenjata, korban jiwa dari kedua belah pihak.

2011 – Mediasi Internasional

ASEAN dan PBB mendorong gencatan senjata.

ICJ keluarkan putusan tambahan: zona sekitar candi harus bebas militer.

Pasca 2013 – Ketegangan Mereda

  • Kedua negara sepakat mengikuti keputusan internasional.

Namun sengketa batas belum sepenuhnya selesai.

CANDI PREAH VIHEAR

Dibangun abad ke-11 di pegunungan Dangrek.

Warisan budaya penting bagi Kamboja dan Thailand.

Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO (2008).

Konflik Thailand-Kamboja adalah bukti bahwa sejarah kolonial, identitas nasional, dan batas wilayah bisa memicu ketegangan jangka panjang jika tak diselesaikan tuntas.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Kunjungi Batam, Wapres Gibran Panen Lobster dan Tinjau Program MBG

TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…

6 jam ago
  • Batam

Dumping Ilegal di Pulau Cicir, Ekosistem Terumbu Karang dan Daerah Tangkap Nelayan Terancam Rusak, Ulah Siapa?

TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…

8 jam ago
  • Ekonomi

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market

Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…

2 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama Dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol yang Gugur

TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…

6 hari ago
  • IT

Telkom Resmikan AI Center of Excellence di BATIC 2025, Siap Percepat Transformasi Digital Indonesia!

Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…

1 minggu ago
  • Featured

Satpolairud Barelang Turun ke Pesisir Batam, Cegah Bunuh Diri dengan Edukasi Kesehatan Mental!

Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…

2 minggu ago