Israel kembali langgar gencatan senjata di Gaza, Minggu (1/2/2025) (cnn)
Telegrapnews.com, Gaza – Serangan udara baru oleh Israel dilaporkan terjadi di Jalur Gaza pada hari Minggu, 2 Februari 2025. Padahal gencatan senjata yang disepakati sejak 19 Januari masih berlaku.
Serangan tersebut dilakukan oleh sebuah pesawat nirawak (drone) Israel. Drone ini menembakkan dua rudal dekat sebuah kereta yang sedang melintas di sepanjang Jalan Al-Rashid, di pesisir barat laut kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Untungnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Menurut saksi mata yang dikutip Anadolu Agency, serangan tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan warga Palestina yang sedang menggunakan jalan itu untuk kembali ke daerah mereka di Gaza utara.
Selain itu, pasukan Israel juga dilaporkan melepaskan tembakan ke arah rumah-rumah warga Palestina di kawasan timur kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah dan di Rafah timur di Gaza selatan.
Meskipun serangan tersebut, pada Senin 3 Februari 2025, ratusan ribu warga Palestina tetap pulang ke rumah mereka di Gaza utara untuk pertama kalinya sejak dimulainya gencatan senjata pada 19 Januari.
Gencatan senjata tersebut menyepakati tiga fase. Diantaranya mencakup pertukaran tahanan. Kesepakatan untuk ketenangan yang berkelanjutan, dengan tujuan akhirnya mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Sebagai bagian dari kesepakatan, faksi-faksi Palestina telah membebaskan 18 sandera Israel. Sementara Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Sejak dimulai pada 7 Oktober 2023, perang genosida Israel di Gaza telah merenggut lebih dari 47.400 nyawa warga Palestina. Sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Serta menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant. Mereka diduga terlibat kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Israel juga dihadapkan pada kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di daerah kantong tersebut.
Editor: dr
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…
Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…
Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…
Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…