Kapal Nelayan Lingga Hilang di Perairan Pulau Bangka, Tim SAR Gabungan Terus Mencari

Kapal Nelayan Lingga Hilang di Perairan Pulau Bangka, Tim SAR Gabungan Terus Mencari
Kapal Nelayan Lingga Hilang di Perairan Pulau Bangka, Tim SAR Gabungan Terus Mencari

Telegrapnews.com, Batam – Kapal nelayan yang berangkat dari Pulau Tujuh, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), dilaporkan hilang kontak di perairan Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Kapal berwarna coklat dengan panjang 12 meter itu dinakhodai oleh Rahimin (45) dan dilaporkan hilang di perairan Belinyu, Kabupaten Bangka, pada Rabu (1/1/2025).

Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel), I Made Oka Astawa, membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan bahwa Tim SAR gabungan sedang berupaya mencari kapal tersebut.
“Hari ini, kami menerima informasi kejadian kapal nelayan Pulau Tujuh mengalami lost contact di perairan Belinyu. Saat ini Tim SAR sedang menuju lokasi,” jelas Oka seperti dikutip detik, Kamis (2/1/2025).

BACA JUGA:  Milad ke-21 Kabupaten Lingga: AKBP Apri Fajar Hermanto Gelar Doa Bersama dan Makan Sehidang Berlima

Kapal tersebut berangkat dari Dermaga Dam Belinyu menuju Pulau Tujuh pada 31 Desember 2024. Kapal membawa barang belanjaan untuk persiapan perayaan Tahun Baru.

Oka menjelaskan bahwa kapal tersebut dijadwalkan tiba di Pulau Tujuh pada Rabu pagi, namun hingga sore hari tidak ada kabar. Keluarga korban yang khawatir kemudian melakukan pencarian, namun kapal tersebut tidak ditemukan.

BACA JUGA:  Sembako untuk Warga Senayang, Polres Lingga Ajak Jaga Damai Jelang Pilkada 2024

“Keluarga memperkirakan kapal tiba di Pulau Tujuh seharusnya pukul 10.00 WIB, namun hingga sore hari tidak kunjung tiba. Setelah melakukan pencarian di tracking route, kapal tidak ditemukan. Kemudian keluarga melapor ke kita,” ungkap Oka.

Basarnas Babel segera membuka operasi SAR gabungan yang melibatkan Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, TNI AL, Polairud, serta keluarga korban. Hingga saat ini, kapal tersebut masih belum ditemukan.

BACA JUGA:  Kapolres Lingga Inisiasi Sholat Taubat dan Doa Bersama untuk Kampung Bebas Narkoba

“Kondisi cuaca yang kurang baik di perairan Bangka Belitung akhir-akhir ini menjadi tantangan dalam pencarian ini. Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan kegiatan di perairan untuk selalu memperhatikan dan mempersiapkan alat keselamatan diri masing-masing,” tambah Oka.

Operasi pencarian kapal yang hilang ini terus dilakukan, namun cuaca buruk menjadi kendala dalam upaya tim SAR untuk menemukan kapal dan nakhoda yang hilang.

Editor: dr