Batam

Kepri Jadi Prioritas Pengembangan Direktorat PPA-PPO, Romo Paschal: Bukan Solusi Efektif Cegah TPPO

Telegrapnews.com, Batam – Polda Kepri disebut pemerhati Kepolisian Poengky Indarti menjadi salah satu prioritas pengembangan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) di tingkat polda. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah tersebut.

Menurut Poengky, kehadiran Direktorat PPA-PPO di Kepri diharapkan mampu mendorong sinergi antara Polda, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam pencegahan TPPO.

Namun, tanggapan berbeda datang dari aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Batam, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, yang akrab disapa Romo Paschal.

Ia menilai penambahan Direktorat PPA-PPO bukanlah solusi konkret untuk mengatasi permasalahan TPPO di Kepri.

“Di Kepri tidak perlu Direktorat PPA-PPO. Selain menambah anggaran negara, tidak ada jaminan kasus perdagangan orang akan berkurang,” ujar Romo Paschal, Minggu (26/1/2025).

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa langkah ini justru bisa membuka peluang baru bagi praktik-praktik mafia di wilayah tersebut.

“Bisa jadi malah hanya nambah setoran buat mafia yang sangat masif di sini,” tambahnya seperti dikutip intipos.

Romo Paschal menegaskan bahwa akar masalah TPPO di Kepri terletak pada kurangnya keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan tersebut.

“Ini persoalan karena aparat tidak pernah serius memberantas TPPO. Bahkan patut diduga ada pembiaran yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa selama oknum aparat masih memiliki kepentingan tertentu dan melihat pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara tidak prosedural sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, maka praktik TPPO tidak akan pernah bisa diberantas sepenuhnya.

“Mau seribu direktorat juga tidak ada guna. Ini soal hati nurani aparat. Selama masih ada yang membekingi dan menutup mata terhadap kejahatan ini, aktivitas haram tersebut akan terus berlangsung,” pungkas Romo Paschal.

Romo Paschal menekankan bahwa solusi nyata untuk memberantas TPPO adalah dengan memastikan penegakan hukum yang tegas dan menghapus praktik tebang pilih dalam penanganan kasus.

Selain itu, ia berharap agar aparat penegak hukum diisi oleh individu yang benar-benar berintegritas dan berkomitmen untuk melindungi masyarakat.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Kunjungi Batam, Wapres Gibran Panen Lobster dan Tinjau Program MBG

TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…

14 jam ago
  • Batam

Dumping Ilegal di Pulau Cicir, Ekosistem Terumbu Karang dan Daerah Tangkap Nelayan Terancam Rusak, Ulah Siapa?

TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…

15 jam ago
  • Ekonomi

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market

Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…

3 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama Dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol yang Gugur

TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…

6 hari ago
  • IT

Telkom Resmikan AI Center of Excellence di BATIC 2025, Siap Percepat Transformasi Digital Indonesia!

Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…

2 minggu ago
  • Featured

Satpolairud Barelang Turun ke Pesisir Batam, Cegah Bunuh Diri dengan Edukasi Kesehatan Mental!

Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…

2 minggu ago