Internasional

Kompensasi Rendah, Risiko Tinggi: Program Tahanan Jadi Pemadam Kebakaran Los Angeles Dikritik

Telegrapnews.com, Los Angeles – Program pemadam kebakaran yang melibatkan tahanan di Los Angeles, California kembali menuai kritik tajam. Ratusan tahanan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan besar yang melanda wilayah Greater Los Angeles selama sepekan terakhir.

Kebakaran mematikan ini telah memaksa sekitar 180.000 orang mengungsi dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan.

Sebagaimana dilaporkan oleh NBC News pada Selasa, 14 Januari 2025, kondisi ekstrem dari kebakaran tersebut memicu perdebatan mengenai Program Kamp Pemadam Kebakaran yang dikelola Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California (CDCR).

Kritik berfokus pada rendahnya kompensasi yang diterima para tahanan, meski mereka terlibat dalam tugas berbahaya.

Saat ini, 783 petugas pemadam kebakaran, termasuk ratusan tahanan, bekerja tanpa henti untuk mengendalikan api.

Terima Upah Rendah

CDCR mengonfirmasi bahwa para tahanan menerima upah hingga $10,24 atau sekitar Rp 160 ribu per hari, dengan tambahan bayaran untuk keadaan darurat aktif. Namun, banyak pihak menilai pembayaran ini tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi.

“Petugas tahanan adalah tulang punggung operasi ini. Tapi mereka dibayar rendah dan sering menghadapi risiko cedera serius,” tulis seorang pengguna media sosial di platform X.

Program pemadam kebakaran tahanan California dimulai pada 1915 untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja pemadam kebakaran. Meskipun para tahanan yang berpartisipasi dapat mengurangi masa hukuman mereka dan menerima pelatihan, banyak dari mereka menghadapi hambatan besar untuk bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran profesional setelah dibebaskan.

Anggota Majelis California, Lori Wilson, menyebut bahwa banyak tahanan menikmati pekerjaan mereka, tetapi mendesak agar kompensasi lebih adil diberikan.

“Mereka merasa bangga dengan pekerjaan mereka, tetapi mereka pantas mendapatkan upah yang layak dan akses pekerjaan yang lebih baik setelah keluar dari penjara,” ujar Wilson seperti dilansir tempo.

Kebakaran di Los Angeles, yang diperburuk oleh angin kencang dan kondisi kering, telah membakar lebih dari 40.000 hektar lahan.

Setidaknya 24 orang dilaporkan tewas akibat bencana ini. Meski peran tahanan dalam memadamkan api diakui penting, perdebatan tentang keadilan dan etika penggunaan tenaga kerja mereka terus berlanjut.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Kunjungi Batam, Wapres Gibran Panen Lobster dan Tinjau Program MBG

TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…

20 jam ago
  • Batam

Dumping Ilegal di Pulau Cicir, Ekosistem Terumbu Karang dan Daerah Tangkap Nelayan Terancam Rusak, Ulah Siapa?

TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…

21 jam ago
  • Ekonomi

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market

Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…

3 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama Dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol yang Gugur

TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…

6 hari ago
  • IT

Telkom Resmikan AI Center of Excellence di BATIC 2025, Siap Percepat Transformasi Digital Indonesia!

Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…

2 minggu ago
  • Featured

Satpolairud Barelang Turun ke Pesisir Batam, Cegah Bunuh Diri dengan Edukasi Kesehatan Mental!

Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…

2 minggu ago