Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bukit Bestari, berinisial CL, angkat bicara soal minimnya perhatian dan sumbangsih dari partai maupun anggota DPRD terpilih.
Ia mengaku merasa diabaikan meski ikut berjuang memenangkan kursi bagi Partai NasDem di DPRD Kota Tanjungpinang.
“Saya peraih suara terbanyak kedua di bawah salah satu anggota DPRD terpilih. Tapi sejak pemilu selesai, tak ada perhatian sama sekali dari partai maupun anggota DPRD itu sendiri,” ungkap CL, Minggu (27/07/2025).
Menurutnya, walau tidak ada perjanjian resmi antara sesama caleg saat kampanye, namun secara moral dan kontribusi, mereka yang ikut bertarung patut diapresiasi. CL juga menyayangkan sikap diam dari pihak-pihak yang kini duduk nyaman di kursi legislatif.
“Kami ikut menyumbang suara, ikut kerja politik. Kalau pun tidak ada perjanjian tertulis, apakah tidak pantas kami mendapat sedikit perhatian? Apalagi komunikasi pun sulit sekali dibangun,” keluhnya.
CL menegaskan bahwa pengalaman pahit ini menjadi bahan introspeksi bagi para politisi muda yang ingin terjun ke dunia politik, agar lebih selektif memilih partai.
“Ini jadi pelajaran bagi saya dan teman-teman lainnya. Jangan hanya lihat partai dari nama besar, tapi lihat juga bagaimana mereka menghargai kader yang berjuang,” pungkasnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Partai NasDem, Agus Chandra Wijaya, memberikan klarifikasi. Menurutnya, tidak ada kewajiban atau kesepakatan dari partai untuk memberikan sumbangsih kepada mantan caleg.
“Kami tidak pernah membuat perjanjian apa pun. Kalau ada keluhan seperti itu, sebaiknya dikomunikasikan langsung ke pengurus partai,” tegas Agus saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Hingga berita ini diterbitkan, Ketua Partai NasDem Kota Tanjungpinang belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Penulis: fitriyadi