Headline

Nelayan Batam Diintimidasi Marinir Singapura, BP2D Kepri Protes ke Konjen Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Aksi Marinir Singapura yang mengintimidasi nelayan Batam sangat disesali Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Kepulauan Riau (BP2D Kepri). Mereka langsung menanyakan masalah ini ke Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam.

Seperti diketahui, baru-baru video viral nelayan Belakang Padang, Batam sedang melaut di perairan Pulau Nipah, Indonesia, Rabu (25/12). Para nelayan ini mendapat gangguan dari polisi laut Singapura.

Insiden yang viral di media sosial ini memperlihatkan kapal patroli Polisi Maritim Singapura mengintimidasi nelayan dengan membuat gelombang besar. Aksi mereka ini menyebabkan kapal nelayan hampir tenggelam.

Bahkan, salah seorang nelayan dilaporkan terlempar ke laut akibat hantaman gelombang tersebut.

Banyak pihak berpendapat bahwa polisi laut Singapura melakukan manuver ini karena perairan Pulau Nipah berdekatan dengan kawasan vital negara tersebut

Kepala BP2D Kepri, Doli Boniara, mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat respons karena Singapura sedang merayakan libur Natal. Namun koordinasi dengan Konjen Singapura telah dilakukan untuk menyampaikan permasalahan ini ke pihak otoritas Singapura..

Doli Boniara menekankan bahwa tindakan intimidasi seperti ini membahayakan keselamatan nelayan Indonesia yang kebanyakan menggunakan kapal tradisional.

BP2D Kepri bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau sedang memverifikasi apakah nelayan yang terlibat dalam insiden tersebut adalah nelayan tradisional.

BP2D Kepri terus mengupayakan klarifikasi dari Singapura terkait alasan di balik tindakan polisi laut yang berbahaya ini, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang dan nelayan Indonesia tetap terlindungi.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

7 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

9 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

9 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago