Telegrapnews.com, Lebanon – Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel terus meningkat saat kelompok Hizbullah melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap posisi militer dan pemukiman Israel, Senin (28/10/2024).
Dalam pernyataan resminya, Hizbullah mengumumkan lebih dari 30 serangan yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, yang menyasar sejumlah target di Israel.
Menurut laporan IRNA pada Selasa pagi (29/10/2024), serangan-serangan tersebut menyasar berbagai lokasi, termasuk pemukiman, pangkalan militer, serta lokasi pertemuan pasukan Israel di wilayah utara negara itu.
Baca juga: Israel Utara Dihantam Serangan Roket dari Lebanon, Lima Korban Terluka
Hizbullah menggunakan berbagai persenjataan seperti roket, drone, mortir, dan artileri dalam operasi yang menghantam posisi-posisi Zionis di garis kontak.
“Operasi-operasi ini kami lakukan menggunakan roket, drone, mortir, dan artileri. Menargetkan titik-titik militer Israel di garis kontak maupun wilayah dalam musuh,” ungkap perwakilan Hizbullah.
Israel melaporkan lebih dari 150 roket ditembakkan dari Lebanon. Ini menyebabkan kebakaran hebat di beberapa area seperti pemukiman Kiryat Shmona dan wilayah Galilea Barat. Di samping itu, media Lebanon juga melaporkan ledakan hebat di berbagai permukiman dan pangkalan militer Israel, termasuk Nahariya dan Galilea Barat.
Dalam dua operasi utama dari rangkaian operasi “Khaibar”, pejuang Hizbullah melancarkan serangan menggunakan drone pada fasilitas senjata Perusahaan Yodfat di dekat Akka, Israel.
Baca juga: Warganet di X Sindir Serangan Israel ke Iran, Soroti Kekuatan Sistem Pertahanan Udara Teheran
Drone tersebut berhasil menghantam target pada pukul 7:05 pagi waktu setempat. Serangan kedua diluncurkan pada sore hari, ketika Hizbullah menembakkan roket berpemandu presisi ke pangkalan angkatan laut Stella Maris di Haifa.
Selain itu, pertempuran intens juga terjadi di kota perbatasan Kfar Kila, Lebanon. Pasukan Israel berupaya menyusup, namun berhasil digagalkan oleh pejuang Hizbullah. Pasukan Hizbullah melakukan penyergapan menggunakan RPG, menghancurkan dua kendaraan militer Israel dan menimbulkan korban di pihak musuh.
Dalam eskalasi yang lebih lanjut pada Senin malam, pasukan Israel mencoba rute infiltrasi baru menuju Khiam. Namun berhasil digagalkan Hizbullah dengan menghancurkan tank Merkava Israel di daerah al-Hamames menggunakan rudal antitank pada pukul 9:45 malam.
Serangkaian serangan artileri roket juga menargetkan posisi Israel sepanjang hari di berbagai pemukiman. Termasuk Manara, Kiryat Shmona, Rosh Pina, dan Meron, serta kota Safad yang diduduki.
Aksi ini menandakan eskalasi konflik yang semakin tajam di wilayah tersebut. Hizbullah memperingatkan akan terus melawan setiap upaya agresi Israel
