Panbil Grup mengembangkan Panbil Industrial estate tahap dua (dok panbil grup)
Telegrapnews.com, Batam – Panbil Group, perusahaan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di Batam, terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Salah satu langkah strategisnya adalah pengembangan Panbil Industrial Estate (PIE) Muka Kuning Tahap 2 di atas lahan seluas 70 hektar, yang menjadi solusi atas kebutuhan investor dalam mendirikan dan memperluas usaha mereka di Batam.
Berlokasi strategis dekat Singapura, PIE memanfaatkan keunggulan geografisnya sebagai pintu gerbang ke pasar internasional.
Pengembangan ini melanjutkan ekspansi kawasan industri Panbil Muka Kuning yang telah berdiri sejak 2001 dengan luas total 130 hektar.
Penambahan lahan baru ini menawarkan berbagai ukuran bangunan, mulai dari 2.000 m² hingga lebih dari 5.000 m², yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investor.
Baca juga: Panbil Group Sediakan Kaveling Siap Huni untuk Relokasi Warga Tembesi Tower di Sei Daun Piayu
Keunggulan PIE: Konsep Self-Sufficient dan Self-Integrated
Panbil Industrial Estate mengedepankan konsep self-sufficient dengan menyediakan fasilitas mandiri seperti pembangkit listrik, pengolahan air bersih, dan pengolahan air limbah. Hal ini memastikan pasokan utilitas yang andal bagi para tenant.
Selain itu, konsep self-integrated menghadirkan fasilitas pendukung seperti Panbil Mall, Villa Panbil, Wyndham Panbil Batam, dan Panbil Residence Serviced Apartment dalam satu kawasan.
“Permintaan terus berkembang, sehingga kami menambah empat blok baru, yaitu D, E, F, dan G. Blok E sudah mayoritas terisi oleh perusahaan industri ringan, sementara blok lainnya siap untuk mendukung ekspansi bisnis baru,” ujar Agnes Budiman, Deputy Marketing Director PIE dalam keterangan tertulis yang diterima telegrapnews, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Relokasi Tembesi Tower: SP2 Keluar, PT TPM Imbau Warga Segera Pindah dan Terima Saguhati
Selain di Muka Kuning, Panbil Group juga mengembangkan kawasan industri baru di Tembesi seluas 100 hektar dengan konsep Low Carbon Emission Industrial Park.
Kawasan ini dirancang untuk industri light manufacturing dan UMKM, dilengkapi infrastruktur mandiri seperti pembangkit listrik, pengolahan air, dan jaringan distribusi gas. Workshop berukuran 540 m² di kawasan ini dijadwalkan siap digunakan pada kuartal kedua tahun 2025.
Dukungan untuk Keberlanjutan dan Investasi Global
Dengan infrastruktur modern, fokus pada keberlanjutan, dan solusi ruang fleksibel, Panbil Industrial Estate tidak hanya menarik investor lokal tetapi juga global.
Sektor manufaktur elektronik, peralatan rumah tangga, dan logistik menjadi andalan, memperkuat posisi Batam sebagai pusat industri utama di Asia Tenggara.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, meningkatkan daya saing Batam, dan menarik lebih banyak investasi internasional.
Editor: denni risman
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…
Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…
Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…
Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…