Pilkada Batam batal lawan kotak kosong setelah Cak Nur-Hardi Hood mendaftar di KPU Batam, Kamis (29/8/2024) sore (ist)
Telegrapnews.com, Batam — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood (Nadi), resmi mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024).
Kehadiran mereka, didampingi oleh sejumlah perwakilan partai pengusung dan ratusan simpatisan. Ini menegaskan bahwa Pilkada Batam 2024 tidak akan dihadapi dengan kotak kosong.
Nuryanto, bersama Hardi, tiba di KPU Batam pada pukul 17.00 WIB mengenakan baju Melayu.
“Hari ini kami bersama jajaran partai pengusung telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam,” ujar Nuryanto.
Ia menambahkan bahwa semua dokumen persyaratan telah diserahkan dan diterima dengan baik oleh KPU.
“Kami akan membangun kota batam yang penuh dengan keanekaragaman, dan memberikan 3M. M pertama Mudah Berusaha, M kedua Mudah Bekerja, M ketiga Mudah Beribadah. Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Batam ayo bersama Nuryanto – Hardi, Nadi Batam Untuk Semua,” Ucap Nuryanto didampingi Hardi Selamat Hood.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengonfirmasi bahwa seluruh dokumen yang diserahkan pasangan Nadi telah sesuai dan lengkap.
KPU selanjutnya akan memverifikasi dokumen dari 29 Agustus hingga 4 September. Hasilnya akan diumumkan pada 5 dan 6 September 2024.
Penulis: jodeni
Telegrapnews.com, Kuala Lumpur – Dunia akhirnya bisa bernapas lega! Setelah konflik bersenjata yang menewaskan sedikitnya…
Telegrapnews.com, Batam – Pengadilan Negeri Batam akhirnya menjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Tommy alias…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan yang menyebut bahwa seluruh beras yang beredar di Kota Batam berasal…
Telegrapnews.com, Jakarta — Isu beras oplosan makin panas! Tapi tahukah kamu, ternyata beras oplosan bukan…
Telegrapnews.com, Pekanbaru — Sebuah praktik kecurangan dalam penjualan beras terbongkar di Pekanbaru! Toko Beras Murni,…
Telegrapnews.com, Batam – Polda Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya angkat bicara soal viralnya video dan narasi…