Batam

Pasca Penertiban, PT TPM Terus Salurkan Saguhati bagi Warga Tembesi Tower

Telegrapnews.com, Batam – Pasca penertiban oleh Tim Terpadu pada 8 Januari 2025 lalu, PT Tanjung Piayu Makmur (PT TPM) terus menyelesaikan proses pemberian saguhati kepada warga Tembesi Tower yang terdampak. Hingga kini, perusahaan pengembang tersebut telah menyalurkan berbagai bentuk kompensasi kepada warga yang sebelumnya telah bernegosiasi hingga batas waktu yang ditetapkan.

Koordinator Tim Pembebasan PT TPM, Eka Teguh Kurniawan, menyatakan bahwa sekitar 220 Kepala Keluarga (KK) telah menerima subsidi kontrakan selama tiga bulan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Selain itu, saguhati diberikan dalam bentuk kombinasi dana tunai, Kapling Siap Bangun (KSB), dan Rumah Siap Huni (RSH).

“TPM telah melakukan pembayaran saguhati untuk lebih dari 60 KK dan akan terus berlanjut hingga seluruh warga yang telah sepakat menerima haknya. Warga yang ingin mengajukan klaim wajib membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti domisili. Nilai aset di Tembesi Tower menjadi dasar dalam menentukan jenis kompensasi yang diterima warga. Kami tidak ingin ada warga yang terlantar pasca-penertiban, sehingga kami memberikan subsidi kontrakan bagi yang belum memiliki tempat tinggal,” ujar Eka.

Relokasi di Sei Daun Piayu

Saat ini, PT TPM telah menyiapkan lahan relokasi di Sei Daun, Piayu, yang berstatus siap huni. Dari total 565 Kapling Siap Bangun, sekitar 70% atau 400 kaveling telah dibagikan kepada warga yang terdampak.

Warga juga mendapatkan kepastian hukum berupa sertifikat lahan serta akses fasilitas pendukung seperti air, listrik, dan tempat ibadah. Lokasi relokasi ini cukup strategis, dekat dengan Batu Aji, serta memiliki akses ke pasar, pertokoan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

PT Tanjung Piayu Makmur, bagian dari Panbil Group, tengah mempersiapkan pembangunan kawasan industri di atas
lahan seluas 100 hektare di Tembesi, Kecamatan Sagulung. Proyek ini telah mendapatkan alokasi dari BP Batam sebagai bagian dari pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam.

Kawasan industri ini dirancang untuk sektor elektronik dengan potensi menyerap hingga 30.000 tenaga kerja. PT TPM juga menargetkan investor dari Singapura, Jepang, Jerman, dan Amerika untuk berinvestasi dalam pengembangan kawasan industri ramah lingkungan dengan konsep Eco Low-Carbon Industrial Park.

Pembangunan kawasan industri ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian Batam, baik dalam peningkatan lapangan kerja maupun pertumbuhan investasi di wilayah tersebut.

Editor: denni risman

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Dua WNA Vietnam Hajar DJ Wanita di Batam, Ditangkap Saat Mau Kabur ke Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Aksi brutal dua wanita asal Vietnam mengguncang dunia malam Batam. DJ Stevanie,…

55 menit ago
  • Batam

Mau Liburan Tengah Juni? Ini Jadwal KM Kelud Jakarta–Batam–Medan, Segera Booking Tiket Sebelum Kehabisan!

Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…

8 jam ago
  • Hukum Kriminal

Kejam! Bocah 4 Tahun Dianiaya Ayah Tiri di Hotel, Ibu Dijual Lewat Aplikasi MiChat!

Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…

9 jam ago
  • Batam

Cuma Rp150 Ribu! Bisa Nyebrang Batam ke Jambi Naik Kapal Roro, Bawa Mobil Juga Bisa! Cek Jadwal & Tarif Lengkapnya

Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…

9 jam ago
  • Hukum Kriminal

DJ Cantik Batam Dikeroyok Brutal 4 Wanita Asal Vietnam! Luka Parah, Harga Diri Hancur di Tempat Kerja, First Club

Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…

10 jam ago
  • Batam

Diwarnai Takbir Menggema, PWI Batam Gelar Kurban Perdana yang Mengharukan!

Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…

10 jam ago