Internasional

Pengepungan Israel di Gaza Gagal Mematahkan Perlawanan, Komandan IDF Gugur dalam Pertempuran

Telegrapnews.com, Gaza – Serangan brutal dan pengepungan selama tiga bulan oleh pasukan penjajahan Israel (IDF) di Gaza Utara terus menemui perlawanan sengit dari para pejuang Palestina. Meski dihujani serangan, faksi-faksi perlawanan Palestina tetap solid, sementara korban di pihak Israel terus bertambah.

Menurut laporan The Times of Israel, seorang perwira elite IDF, Mayor Hod Shriebman (27 tahun), tewas dalam pertempuran di Gaza Utara pada Rabu (25/12).

Shriebman adalah komandan peleton di unit Multidomain IDF. Dalam insiden yang sama, seorang tentara dari unit elite tersebut terluka parah.

Dalam peristiwa terpisah, seorang komandan tank dari Batalyon 9 Brigade Lapis Baja 401 terluka serius akibat tembakan penembak jitu di Gaza Utara.

Di Jalur Gaza tengah, seorang komandan tim dari Batalyon 6551 Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan 551, juga tewas dalam pertempuran pada Kamis dini hari. Total, jumlah tentara Israel yang tewas dalam serangan darat di Gaza kini mencapai 392 orang.

Korban IDF Lebih Banyak

Meski demikian, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim angka korban di pihak Israel jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan secara resmi.

Brigade Al-Qassam bertanggung jawab atas beberapa serangan. Termasuk ledakan bom di dekat tujuh tentara Israel di kamp pengungsi Jabaliya, yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka.

Tak hanya Hamas, berbagai faksi perlawanan Palestina seperti Brigade Al-Quds dari Jihad Islam dan Brigade Martir Al-Aqsa dari Fatah menunjukkan koordinasi yang kuat dalam melawan penjajahan.

Kedua kelompok ini merilis video operasi gabungan mereka yang menargetkan pusat komando militer Israel di sepanjang poros Netzarim. Rekaman tersebut memperlihatkan perencanaan cermat, penggunaan drone intelijen, dan serangan berlapis terhadap target Israel.

Selain itu, Brigade Al-Qassam juga mengonfirmasi keberhasilan serangan penembak jitu yang menewaskan tiga tentara dari Brigade Kfir Israel. Operasi ini menegaskan bahwa perlawanan Palestina terus berkembang meski di bawah tekanan serangan besar-besaran Israel.

Perlawanan ini menunjukkan bahwa upaya Israel untuk memusnahkan para pejuang di Gaza belum membuahkan hasil. Sebaliknya, korban di pihak militer Israel terus meningkat, menggarisbawahi kompleksitas dan beratnya konflik di kawasan tersebut.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

31 menit ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

48 menit ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

23 jam ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

1 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

1 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Kapal Selundupan di Perairan Batu Besar, Temukan 3 Paket Sabu dan Ratusan Koli Barang Ilegal!

Telegrapmews.com, Batam – Aksi penyelundupan kembali digagalkan aparat Bea Cukai Batam! Sebuah kapal pengangkut barang…

1 hari ago