Batam

Perseteruan Lahan Hotel Pura Jaya, Direktur PT DTL Laporkan Humas BP Batam ke Polisi

Telegrapnews.com, Batam – Direktur PT Dani Tasya Lestari (DTL), Rury Afriansyah, melaporkan Kepala Biro Humas BP Batam, Ariastuty Sirait, ke Polda Kepulauan Riau terkait dugaan penyebaran berita bohong.

Berdasarkan surat laporan yang diterima oleh Tempo, Tuty, sapaan akrab Humas BP Batam, dilaporkan atas dugaan penyebaran berita yang dianggap tidak benar melalui website BP Batam dan media online.

“Ya, laporannya sudah diterima Polda Kepri hari ini (Selasa, 12 November 2024),” kata Rury seperti dikutip tempo, Kamis (14/11/2024).

Laporan ini ditujukan kepada Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri, menyusul pernyataan yang diduga keliru oleh Humas BP Batam mengenai status alokasi lahan Hotel Pura Jaya milik PT DTL.

Menurut Rury, pihaknya telah mengajukan perpanjangan alokasi lahan, dan permohonan tersebut sudah disetujui oleh BP Batam sebelum dipegang oleh Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam ex-officio. Namun, secara tiba-tiba, lahan tersebut dialokasikan ke perusahaan lain.

Dugaan berita bohong yang dilaporkan mencakup pernyataan bahwa PT DTL tidak mengajukan perpanjangan alokasi lahan Hotel Pura Jaya seluas 10 hektar.

“Itu tidak benar, kami memiliki bukti pengajuan perpanjangan dengan nomor pendaftaran EXT0920190076 dan dokumen pendukung lainnya,” tegas Rury.

Selain itu, Rury juga membantah pernyataan bahwa PT DTL tidak melampirkan rencana bisnis atau pernyataan kesanggupan membayar UTW (Uang Titip Waktu) kepada BP Batam.

Ia menegaskan bahwa PT DTL sudah mengajukan rencana bisnis dan memenuhi kewajiban lainnya sesuai prosedur.

Masalah alokasi lahan BP Batam kembali menarik perhatian publik. Dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) perdana Komisi VI DPR RI pada 7 November 2024, beberapa anggota Komisi VI mengkritik kebijakan “buka tutup” moratorium lahan di BP Batam selama masa transisi pemerintahan.

Kantor BP Batam sebelumnya juga sempat digeledah oleh jajaran Polrestas Barelang pada akhir Agustus 2024 dalam penyelidikan terkait alokasi lahan PT Karlina Cahaya Loka. Kasus ini pun masih dalam proses di kepolisian.

Rury menyebut Humas BP Batam berpotensi melanggar Pasal 27A UU No. 1 Tahun 2024 serta Pasal 45A UU No. 19 Tahun 2016 terkait informasi dan transaksi elektronik.

“Kami sangat dirugikan oleh informasi yang dianggap tidak benar ini,” ujarnya.

Sumber: tempo
Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

11 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

12 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

13 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago