Nasional

Prabowo Resmikan Danantara, Lembaga Pengelola Investasi Negara dengan Aset Rp 14.670 Triliun: Ini 7 BUMN yang Jadi Aset

Telegrapnews.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam sebuah upacara di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025) pukul 10.00 WIB.

Danantara dibentuk setelah revisi ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 4 Februari 2025. Lembaga ini akan mengelola aset dari tujuh BUMN besar Indonesia serta Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Dalam pernyataannya di World Government Summits pada 13 Februari 2025, Prabowo menyebut bahwa Danantara akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14.670 triliun.

“Kami bersiap untuk meluncurkan Danantara Indonesia, dana investasi negara kami yang baru,” ujar Prabowo dalam acara yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Tujuh BUMN yang Bergabung di Danantara

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/2/2025), berikut adalah tujuh BUMN yang asetnya akan dikelola oleh Danantara:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
  3. PT PLN (Persero)
  4. PT Pertamina (Persero)
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  7. Mining Industry Indonesia (MIND ID)

Pada tahap awal, Danantara akan mengelola investasi senilai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 326 triliun yang bersumber dari efisiensi anggaran APBN.

Danantara dan Model Investasi Temasek

Danantara dirancang untuk mengelola kekayaan negara secara optimal guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Model pengelolaannya akan mengacu pada Temasek Holdings Limited milik Singapura, namun dengan cakupan yang lebih luas.

Menurut RUU BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara. Sementara itu, anggota Dewan Pengawas akan berasal dari kalangan pejabat negara atau pihak lain yang ditunjuk oleh Presiden. Dewan Pengawas ini akan menjabat selama lima tahun dan dapat diperpanjang satu kali masa jabatan.

Dengan pembentukan Danantara, diharapkan investasi negara dapat lebih terkelola dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Ekonomi

Beras ‘Padang’ di Batam Ternyata Impor Ilegal? Ini Jejaknya dari Thailand hingga Pelabuhan Gelap!

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan yang menyebut bahwa seluruh beras yang beredar di Kota Batam berasal…

29 menit ago
  • Hukum Kriminal

Terungkap! Ini Arti Sebenarnya ‘Beras Oplosan’ Versi Polri, Bukan Dicampur Sembarangan!

Telegrapnews.com, Jakarta — Isu beras oplosan makin panas! Tapi tahukah kamu, ternyata beras oplosan bukan…

4 jam ago
  • Ekonomi

Terbongkar! Toko Beras di Pekanbaru Jual Beras Murahan Pakai Karung SPHP Bulog, Ini Modus Liciknya!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Sebuah praktik kecurangan dalam penjualan beras terbongkar di Pekanbaru! Toko Beras Murni,…

4 jam ago
  • Ekonomi

Viral Isu Beras Oplosan dari Batam, Polda Kepri: Tidak Ada Temuan di Batam dan Kepri!

Telegrapnews.com, Batam – Polda Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya angkat bicara soal viralnya video dan narasi…

6 jam ago
  • Batam

Update Jadwal dan Harga Tiket Kapal Roro Batam–Buton, Siak! Perjalanan 18 Jam, Mulai Rp87 Ribu Saja!

Telegrapnews.com, Batam – Kabar gembira bagi Anda yang ingin menyeberang dari Batam ke Tanjung Buton,…

6 jam ago
  • Hukum Kriminal

Mau Dikirim ke Batam, Polisi Gagalkan Penyelundupan 710 Ribu Benih Lobster Ilegal Senilai Rp 38,8 Miliar di Bandara Soetta!

Telegrapnews.com, Tangerang – Aksi penyelundupan besar-besaran benih bening lobster (BBL) ilegal berhasil digagalkan Polresta Bandara…

6 jam ago