Bencana longsor melanda Kota Batam, setelah Tiban Koperasi, longsor juga terjadi di Kampung Genta III Batu Aji, Batam, Senin (13/1/2025) (ilustrasi)
Telegrapnews.com, Batam – Longsor yang terjadi di pemukiman Kampung Genta III RT 009/RW 001, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji, pada Senin (13/1) dini hari, telah mengisolir puluhan warga.
Material tanah dari tebing yang longsor menutup akses jalan utama ke pemukiman. Sementara beberapa rumah terdampak parah, memaksa sejumlah keluarga mengungsi.
Salah satu rumah di pinggir tebing dekat ruko Genta III mengalami kerusakan parah, dengan separuh terasnya tergerus longsor.
Wahyu, salah satu warga yang rumahnya terdampak, menyatakan bahwa tempat tinggalnya tidak lagi aman untuk dihuni.
“Kami tidak bisa tinggal di rumah ini lagi. Longsor bisa bertambah kapan saja, terutama kalau hujan turun,” ujarnya.
Lokasi longsor berada di area pemukiman yang terletak lebih tinggi dari pembangunan ruko di sekitarnya.
Proses pengerukan lahan untuk pembangunan ruko sebelumnya menciptakan tebing curam yang kini menjadi sumber kerawanan. Struktur tanah di lokasi yang lembek dan rawan longsor memperbesar risiko jika hujan deras kembali mengguyur.
“Kondisi tanah di sini sangat rawan. Kalau hujan deras lagi, kami khawatir longsor akan meluas,” ujar Edo, warga lainnya.
Beberapa warga telah memindahkan kendaraan mereka ke area parkir ruko karena akses jalan utama tidak bisa dilalui.
Sementara itu, aparat pemerintah setempat telah turun ke lokasi untuk mengevaluasi situasi dan mencari solusi.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan keselamatan warga dan mencari solusi permanen,” ujar personil Polsek Batuaji yang memantau lokasi kejadian.
Namun, hingga saat ini, belum ada langkah konkret untuk membuka akses jalan atau menstabilkan tebing yang longsor. Warga berharap pemerintah bertindak cepat untuk mengatasi situasi darurat ini.
“Kami butuh perhatian serius. Jangan sampai ada korban jiwa,” tambah Edo seperti dilansir batampos.
Selain itu, warga menyesalkan kurangnya tindakan pencegahan sebelumnya. Mereka menyatakan telah memberikan masukan mengenai risiko pembangunan ruko yang mengikis tebing, namun tidak ada tindakan nyata yang diambil.
“Akses terputus ini menyulitkan aktivitas sehari-hari kami. Anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah, dan kami yang bekerja harus menempuh jalan memutar yang lebih jauh,” ujar Wahyu.
Hingga berita ini diturunkan, cuaca di lokasi masih mendung dengan potensi hujan, yang menambah kecemasan warga akan longsor susulan.
Warga berharap solusi cepat dapat diberikan untuk memulihkan akses dan memastikan keamanan seluruh penghuni Kampung Genta III.
Editor:dr
Telegrapnews.com, Batam – Setelah dua bulan warga Batu Merah dan Tanjung Sengkuang dihantui krisis air…
Telegrapnews.com, Batam - Krisis air bersih yang semakin parah di wilayah Tanjung Sengkuang dan Batu…
Telegrapnews.com, Batam — Warga Batam dihebohkan dengan ulah seorang oknum guru berinisial RY dari SMA…
Telegrapnews.com, Batam – Dua pasar rakyat yang dibangun dengan anggaran besar dari pemerintah pusat sejak…
Telegrapnews.com, Batam — Cuaca di sebagian besar wilayah Kepulauan Riau diprediksi cerah berawan hingga berawan…
Telegrapnews.com, Jakarta – Gerakan besar pemberantasan korupsi mulai digerakkan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.…