Ketua PWI Batam Kavi Ansyari melakukan MOU dengan tiga organisasi nelayan Belakang Padang (pwi batam)
Telegrapnews.com, Batam – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam mengambil langkah strategis dalam memperkuat peran sosial jurnalis melalui kemitraan langsung dengan kelompok nelayan lokal. Dalam momen pelantikan pengurus PWI Batam masa bakti 2025–2028, organisasi ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama tiga organisasi nelayan di Belakang Padang, yaitu PENTAS, PNIP3R, dan ANST.
Ketua PWI Batam, Muhammad Kavi Anshary, yang juga dikenal dengan nama pena “Jhon Kavi”, menyebutkan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen kolektif jurnalis untuk berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya nelayan tradisional.
“Sudah terlalu lama nelayan tradisional hanya jadi angka dalam laporan, hanya dieksploitasi. Padahal mereka penopang utama pangan laut kita. PWI ingin hadir menjembatani mereka agar lebih berdaya,” ujar Kavi pada Rabu (7/5/2025) di Hotel Pacific, Batam.
Ia menegaskan bahwa MoU ini bukan sekadar simbolis, melainkan menjadi awal dari perubahan sistemik yang mendorong nelayan lokal agar mandiri secara ekonomi dan terlindungi secara hukum. Tiga aspek utama yang akan difokuskan dari kolaborasi ini adalah akses pasar, informasi yang berimbang, dan perlindungan hukum bagi nelayan.
“Program pemberdayaan tidak boleh lagi bersifat sporadis atau sekadar proyek jangka pendek. Harus jadi bagian dari ekosistem ekonomi maritim lokal yang berkelanjutan dan berbasis komunitas,” tambahnya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Perkumpulan Nelayan Tangguh Solidaritas (PENTAS) Ascharudin, Ketua Perkumpulan Nelayan Insan Pesisir Pulau Penawar Rindu (PNIP3R) Iskandar, dan Ketua Armada Nelayan Sejati Tempatan (ANST) Rustam Effendy.
Inisiatif ini merupakan langkah awal untuk menyinergikan peran media dan masyarakat pesisir, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak nelayan serta mendorong pembangunan ekonomi maritim yang lebih inklusif di wilayah perbatasan seperti Belakang Padang, Batam.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan nelayan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam pembangunan ekonomi lokal yang adil dan berkelanjutan.
Editor: dr
Telegrapnews.com, Batam – Gangguan besar terjadi pada layanan TelkomGroup di wilayah Pulau Burung! Sistem Komunikasi…
Telegrapnews.com, Batam – Seorang Warga Negara Malaysia berinisial M diamankan petugas gabungan saat tiba di…
Telegrapnews.com, Batam – Mengejutkan! Pemerintah pusat mulai mengelola sekitar 2.000.450 metrik ton bijih bauksit yang…
Telegrapnews.com, Batam – Hutan mangrove di Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali menjadi sorotan setelah tumpukan…
Telegrapnews.com, Batam - PLN Batam mengumumkan pemadaman listrik terjadwal pada Kamis, 31 Juli 2025, sebagai…
Telegrapnews.com, Batam – Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersih-bersih di struktur birokrasi Pemerintah Kota Batam…