Ratusan buruh melakukan aksi demo ke Kantor Dinskaner Batam tuntut kenaikan UMK Batam 2025, Kamis (12/12/2024) (ist)
Telegrapnews.com, Batam – Ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kamis (12/12/2024).
Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 300 orang yang menuntut kenaikan upah di berbagai sektor.
Para buruh membawa beberapa tuntutan utama, di antaranya adalah kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kepulauan Riau sebesar 10 persen, penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2025 sebesar 30 persen. Serta penetapan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Batam tahun 2025.
Selain itu, ratusan buruh Batam ini juga menuntut penyesuaian Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Kepri dengan rincian kenaikan sektor 1 sebesar 2 persen. Sektor 2 sebesar 3 persen, dan sektor 3 sebesar 5 persen.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tindak Tegas Perusahaan Asing yang Bayar Upah di Bawah UMK Batam
Koordinator lapangan aksi, Faisal Kurniawan, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk perjuangan buruh untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
“Kami menuntut pemerintah untuk segera menetapkan kenaikan upah yang layak demi memenuhi kebutuhan hidup layak para pekerja di Batam,” tegas Faisal.
Aksi dimulai dengan titik kumpul di Halte Panbill, Kecamatan Sei Beduk. Para buruh menggunakan mobil komando dan sistem suara untuk menyampaikan aspirasi mereka secara kolektif.
Baca juga: Buruh dan Pengusaha Belum Sepakat Soal UMK Batam 2025, Dewan Pengupahan Siap Bahas Kembali
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menanggapi aksi tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam penyusunan formula kenaikan upah 2025. Tim Disnaker Batam juga telah mengikuti pembahasan di Jakarta bersama unsur pemerintah, serikat pekerja, dan akademisi.
“Untuk saat ini, kami masih menunggu surat keputusan dari pemerintah pusat terkait formula kenaikan upah. Kami tetap membuka ruang dialog dengan para pekerja untuk memastikan solusi terbaik bagi semua pihak,” jelas Rudi.
Pengamanan Aksi
Aparat kepolisian dari Polresta Barelang juga disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi. Pagar pembatas dipasang di sekitar Kantor Disnaker untuk menjaga jarak antara massa aksi dan area perkantoran.
Selain itu, mobil water cannon juga dikerahkan sebagai langkah antisipasi jika situasi menjadi tidak kondusif. Namun, hingga siang hari, aksi berjalan damai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Editor: dr
Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia hukum tanah air kembali diguncang! Putusan kontroversial dari Pengadilan Negeri (PN)…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Suasana haru dan penuh berkah menyelimuti halaman Masjid Jami Al-Jannatul Ma’wa yang…
Telegrapnews.com, Bintan – Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H benar-benar terasa istimewa di Mapolres…
Telegrapnews.com, Batam – Aksi begal di kawasan Tiban Baru, Sekupang bikin geger warga! Kali ini,…
Telegrapnews.com, Batam - Tak disangka, sebuah karya sastra tua dari abad ke-19 ternyata menyimpan petunjuk…