Rekapitulasi Suara di Belakangpadang Batam Alot, Saksi Tanyakan Selisih 27 Surat Suara

Rekapitulasi Suara di Belakangpadang Batam Alot, Saksi Tanyakan Selisih 27 Surat Suara
Rekapitulasi suara Belakangpadang, Batam berjalan alot, ada selisih 27 surat suara antara Pilkada Kepri dengan Pilkada Batam (ilustrasi)

Telegrapnews.com, Batam – Pleno rekapitulasi perhitungan suara di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, yang digelar pada Rabu (4/12/2024), berlangsung cukup alot. Salah satu isu yang mencuat adalah selisih 27 surat suara antara perolehan suara Gubernur dan Walikota dalam Pilkada Kepri dan Batam.

Saat penyampaian rekapitulasi, seorang saksi paslon menanyakan perihal selisih 27 surat suara yang diterima, dengan rincian 2,5 persen tambahan pada suara yang diterima di 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Belakangpadang.

“Menanyakan untuk selisih surat suara yang diterima ada total 27 suara, surat suara yang diterima + 2,5 persen untuk 15.719 gubernur dan 15.692 walikota, itu bagaiamana penjelasannya?” tanya saksi paslon.

BACA JUGA:  Survey Liberte Institute: Ketokohan UAS Tidak Banyak Mengubah Hasil Pilkada Batam

Baca juga: Prabowo Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang: Saya Ditertawakan, Diejek

Menanggapi hal tersebut, anggota PPK Kecamatan Belakangpadang menjelaskan bahwa perbedaan suara terjadi akibat kesalahan dalam pencatatan pada empat TPS yang dimaksud, yakni TPS 5 Pulau Kasu, TPS 1 Pulau Pecong, TPS 10 Tanjung Sari, dan TPS 4 Sekanak Raya.

Anggota PPK menjelaskan bahwa terdapat kekeliruan dalam penghitungan suara di TPS-TPS tersebut. Misalnya, di TPS 5 Pulau Kasu, seharusnya suara gubernur tercatat 210 suara, namun ada tambahan 20 suara pada Pilwako Batam.

BACA JUGA:  Polsek Bengkong Tangkap Pencuri Motor Milik Mahasiswi di Batam

Di TPS 1 Pulau Pecong, terjadi selisih 3 suara pada Pilwako Batam, dan di TPS 10 Tanjung Sari, ada kelebihan 20 suara untuk gubernur.

Baca juga: Modus Ship-to-Ship, Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Bintan Senilai Rp72 Miliar

Setelah diskusi panjang selama sekitar 30 menit, salah satu saksi paslon berhasil memecahkan kebuntuan dengan menyinkronkan jumlah surat suara yang diterima.

Hasilnya, total suara yang sah untuk gubernur adalah 1.070 suara dan untuk walikota 1.043 suara, dengan selisih 27 suara antara keduanya.

BACA JUGA:  Pemberdayaan K3 untuk Nelayan Pulau Buluh Tingkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Hidup

Dengan penjelasan tersebut, masing-masing paslon akhirnya menerima hasil rekapitulasi suara yang disampaikan.

Berikut adalah hasil rekapitulasi suara di Kecamatan Belakangpadang:

Pilkada Kepri 2024

Ansar-Nyanyang: 6.158 suara
Rudi-Rafiq: 4.327 suara
Total suara sah: 10.485 suara
Suara tidak sah: 417 suara
Total suara sah dan tidak sah: 10.902 suara

Pilkada Batam 2024

Nuryanto-Hardi: 1.942 suara
Amsakar-Li Claudia Chandra: 8.521 suara
Total suara sah: 10.463 suara

Dengan selesainya rekapitulasi ini, proses penghitungan suara di Kecamatan Belakangpadang berlanjut ke tahapan selanjutnya.

Editor: dr