Roro Batam–Johor Siap Dibuka, Kapolda Kepri & Wamenhub Sepakat Masuk Skema PSO

Roro Batam–Johor Siap Dibuka, Kapolda Kepri & Wamenhub Sepakat Masuk Skema PSO
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin mendorong pembukaan jalur roro Batam–Johor untuk memangkas biaya logistik dan mendongkrak pariwisata (dok polda kepri)

Telegrapnews, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin mendorong pembukaan jalur roro Batam–Johor untuk memangkas biaya logistik dan mendongkrak pariwisata. Wamenhub Komjen Pol (Purn) Sutana menegaskan program ini sejalan dengan strategi nasional dan berpotensi masuk skema PSO.

Hal itu terungkap saat Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Drs. Sutana, M.Si. di Ruang Kerja Kapolda Kepri, Jumat (22/8/2025). Pertemuan ini juga dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, pejabat utama Polda Kepri, perwakilan Kementerian Perhubungan, serta instansi terkait.

BACA JUGA:  KM Kelud Resmi Bersandar di Pelabuhan Bintang 99 Batam, Kendala di Jalan Masuk

Kapolda Kepri menekankan pentingnya memperkuat konektivitas maritim di wilayah perbatasan, khususnya dengan pembukaan jalur roll-on roll-off (roro) Batam–Johor. Menurutnya, jalur ini akan memangkas biaya logistik sekaligus menjadi motor penggerak pariwisata Kepri.

“Selama ini pasokan barang ke Johor masih harus melewati Kuala Lumpur, sehingga biaya logistik cukup tinggi. Dengan adanya jalur roro langsung Batam–Johor, distribusi barang lebih efisien dan potensi pariwisata semakin terbuka lebar,” ujar Kapolda Kepri.

BACA JUGA:  WNI Masih Jadi Korban Jalur Ilegal! KJRI Johor Bahru Kembali Pulangkan 129 PMI dari Malaysia

Selain isu logistik, Kapolda juga menyoroti kendala distribusi beras ke wilayah Karimun yang masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah.

Wamenhub: Roro Batam–Johor Sejalan dengan Program Strategis

Menanggapi hal tersebut, Wamenhub Sutana menegaskan bahwa rencana pembukaan jalur roro Batam–Johor sejalan dengan kebijakan strategis pemerintah pusat. Bahkan, program ini berpotensi masuk dalam skema Public Service Obligation (PSO) agar lebih efektif dan berdampak luas.

“Jalur ini akan memberikan manfaat besar, mulai dari meningkatkan efisiensi distribusi barang, memperlancar mobilitas masyarakat, hingga mendorong perkembangan pariwisata di wilayah perbatasan,” tegas Sutana.

BACA JUGA:  Nelayan Batam Diintimidasi Marinir Singapura, BP2D Kepri Protes ke Konjen Singapura

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Perhubungan dengan Polda Kepri dalam mendukung pembangunan transportasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Komitmen Polda Kepri

Menutup pertemuan, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menegaskan bahwa kepolisian siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.

“Polda Kepri berkomitmen untuk mendukung penuh setiap program pemerintah, terutama dalam memperkuat konektivitas maritim, menekan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat Kepri,” ujarnya.

Editor: jd