Olahraga

Shin Tae-yong, Keputusan Wasit Memalukan: PSSI Siapkan Protes ke AFC dan FIFA

Telegrapnews.com, Batam – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara setelah timnya ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain dalam pertandingan yang berlangsung dramatis.

Kemenangan Indonesia buyar akibat gol penyama kedudukan yang dicetak Bahrain pada menit ke-90+9, meskipun terdapat dugaan bahwa pencetak gol, Mohamed Marhoon, berada dalam posisi offside.

Wasit Ahmed Al Kaf mengesahkan gol tersebut meski tambahan waktu yang diumumkan seharusnya hanya 6 menit.

Baca juga: Kontroversi Tambahan Waktu, Wasit ‘Paksa’ Indonesia Imbang dengan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gol Bahrain tercipta 3 menit setelah waktu tambahan berakhir, memicu protes keras dari para pemain timnas Indonesia. Bahkan, manajer timnas, Sumardji, harus menerima kartu merah karena protes yang dinilai berlebihan.

Dalam konferensi pers pasca-laga, Shin Tae-yong menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit.

“Kedua tim, Bahrain dan Indonesia, telah melakukan yang terbaik sampai peluit panjang akhir laga oleh wasit,” katanya.

Baca juga: PSSI Siapkan Bonus untuk Timnas Indonesia: Target 4 Poin Lawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia menambahkan, “Tetap saja saya akan menyebutkan hal memalukan soal keputusan wasit. Jika AFC mau berkembang, keputusan wasit juga harus ditingkatkan.”

Shin juga menyebut bahwa keputusan wasit dalam laga ini terlihat bias, yang membuat para pemain Indonesia marah.

“Jika semua orang melihat laga ini, mungkin Anda mengerti mengapa pemain kami marah,” ujarnya seperti dikutip di laman pssi, Jumat (11/10/2024).

Ia menyoroti bahwa tambahan waktu yang diumumkan tidak sesuai dengan waktu yang dimainkan, dengan laga berlangsung lebih dari 9 menit.

PSSI pun berencana untuk melayangkan protes resmi kepada AFC dan FIFA terkait keputusan wasit yang kontroversial ini.

“Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dia seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa surat protes akan segera dikirimkan.

Editor: denni risman

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

7 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

3 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago