
Telegrapnews, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin mengeluarkan instruksi tegas kepada Tim SAR Brimob Polda Kepri untuk siaga penuh menghadapi potensi cuaca ekstrem yang mengancam wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons proaktif terhadap perubahan iklim dan prediksi cuaca dari BMKG.
Instruksi Kapolda mencakup persiapan personel terlatih, kesiapan sarana-prasarana pendukung, serta pemetaan wilayah rawan bencana.
“Pastikan seluruh perlengkapan SAR siap digunakan setiap saat,” tegas Kapolda Asep.
Kesiapsiagaan ini sangat krusial mengingat Kepulauan Riau terdiri dari ratusan pulau yang menghadirkan tantangan besar dalam penanganan bencana. Selain siaga, personel Satbrimob juga diminta rutin berpatroli di titik-titik rawan bencana sekaligus memberikan edukasi mitigasi kebencanaan kepada warga.
Sebagai bagian dari persiapan, Satbrimob Polda Kepri telah menggelar apel pasukan kesiapsiagaan yang dihadiri langsung oleh Kapolda dan pejabat utama. Apel ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Kepri dalam melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem.
Prediksi BMKG: Kepri Memasuki Musim Hujan
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan, mengungkapkan bahwa Kepri memasuki musim hujan pada Agustus–September, dengan puncak pada Desember. Masa transisi atau pancaroba ini rawan memunculkan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat mendadak, sambaran petir, dan angin puting beliung.
Polda Kepri dan BMKG berkolaborasi untuk memastikan strategi kesiapsiagaan cuaca ekstrem berbasis data ilmiah yang akurat. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi potensi bencana.
Penulis:lcm