Hukum Kriminal

Skandal! Oknum Polisi di Kepri Tipu Warga Rp 280 Juta Janjikan Lulus Bintara, Modusnya Bikin Geleng-Geleng!

Telegrapnews.com, Batam – Dunia kepolisian Kepri kembali diguncang skandal memalukan! Seorang anggota aktif Polda Kepri berinisial GP (49) ditangkap oleh Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri karena diduga melakukan penipuan bermodus “jalur dalam” seleksi Bintara Polri 2024.

Kasus ini mencuat usai laporan dari Brijen Royjen Siburian (45), warga Sagulung, Batam, yang merasa ditipu mentah-mentah setelah mempercayai janji manis GP yang mengaku bisa meluluskan anaknya jadi polisi—asal setor uang!

“Korban diperkenalkan ke tersangka lewat kenalannya bernama Indo Tambun, pemilik warung kopi di Barelang. Di situlah awal mula permainan kotor ini dimulai,” ungkap Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kabidhumas Polda Kepri, Rabu (11/6/2025).

Dalam pertemuan itu, GP mengklaim punya akses untuk “mengatur kelulusan” dan meminta korban menyetor uang secara bertahap. Tanpa curiga, korban menyetor uang hingga Rp 280 juta, baik lewat transfer ke rekening atas nama GP maupun serah tunai. Transaksi ini berlangsung dari 27 November 2023 hingga 17 Mei 2024.

Namun, setelah uang diterima, janji tinggal janji. Hingga September 2024, tersangka tak bisa dihubungi lagi. Korban akhirnya sadar sudah tertipu dan melapor ke polisi.

Polisi yang bergerak cepat mengamankan barang bukti, mulai dari ponsel pelaku, bundel rekening koran BRI dan BNI, hingga nomor ujian calon Bintara atas nama anak korban, Marriot Syahputra.

Yang lebih mengejutkan, GP ternyata juga menerima uang dari tiga korban lainnya, meski uang dari mereka telah dikembalikan. “Ini menunjukkan bahwa skema ini sudah dijalankan secara sistematis,” kata Pandra.

Rekrutmen Polisi Gratis

Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, geram dengan tindakan anak buahnya. Dalam pernyataan resminya, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen anggota Polri gratis, bersih, dan transparan, tanpa pungutan atau jalur khusus.

“Tak ada toleransi untuk oknum yang merusak nama baik institusi. Masyarakat diminta jangan tergiur iming-iming jalur belakang,” tegasnya.

Kini GP dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Jangan Tertipu! Jika ada yang menjanjikan kelulusan jadi anggota Polri dengan imbalan uang, segera laporkan! Karena keadilan tak bisa dibeli—dan oknum seperti GP harus dihentikan.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Ekonomi

Harta Karun Rp1,4 Triliun! Pemerintah Lelang 4,25 Juta Ton Bauksit Sitaan Negara di Kepri, Siapa yang Akan Menang?

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Pemerintah Indonesia siap melelang harta karun tambang berupa 4,25 juta metrik ton…

37 menit ago
  • Batam

Skandal Sampah di Batam? Polisi Usut Dugaan Korupsi Retribusi DLH Batam, Uang Miliaran Diduga Raib

Telegrapnews.com, Batam — Polresta Barelang tengah menyelidiki dugaan korupsi retribusi sampah di lingkungan Dinas Lingkungan…

1 jam ago
  • Internasional

Thailand dan Kamboja Akhirnya Setuju Hentikan Perang, Gencatan Senjata Dimulai Tengah Malam Ini!

Telegrapnews.com, Kuala Lumpur – Dunia akhirnya bisa bernapas lega! Setelah konflik bersenjata yang menewaskan sedikitnya…

12 jam ago
  • Hukum Kriminal

Dibalik Janji Untung 70 Persen, Terkuak Modus Tipu-Tipu Tommy “Ah Bing” di Batam! Vonis Penjara 3 Tahun untuk Investasi Ikan Bodong Rp2,4 Miliar

Telegrapnews.com, Batam – Pengadilan Negeri Batam akhirnya menjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Tommy alias…

13 jam ago
  • Ekonomi

Beras ‘Padang’ di Batam Ternyata Impor Ilegal? Ini Jejaknya dari Thailand hingga Pelabuhan Gelap!

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan yang menyebut bahwa seluruh beras yang beredar di Kota Batam berasal…

14 jam ago
  • Hukum Kriminal

Terungkap! Ini Arti Sebenarnya ‘Beras Oplosan’ Versi Polri, Bukan Dicampur Sembarangan!

Telegrapnews.com, Jakarta — Isu beras oplosan makin panas! Tapi tahukah kamu, ternyata beras oplosan bukan…

17 jam ago