Batam

Tersesat di Hutan Sekupang, Empat Remaja Asal Bengkong Berhasil Dievakuasi Damkar Batam

Telegrapnews.com, Batam – Empat remaja asal Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan tersesat di kawasan hutan Sekupang saat hendak menuju lokasi wisata Telaga Bidadari pada Kamis (3/4/2025) siang. Mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas oleh tim gabungan pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB.

Keempat remaja yang masih berstatus pelajar tersebut masing-masing diketahui bernama Muhamad Fahrin (Bengkong Abadi), Rama Syaputra (Bengkong Sadai), Rehan Syahgunawan (Bengkong Palapa), dan Arip Rahman Hakim (Bengkong Sadai).

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Budi, membenarkan proses evakuasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa operasi penyelamatan melibatkan personel dari Damkar, Basarnas, dan pihak Kepolisian.

“Benar, kemarin malam kami berhasil mengevakuasi empat pelajar yang tersesat di hutan Sekupang. Saat ditemukan mereka dalam kondisi lemas, tapi selamat,” ungkap Budi saat dihubungi pada Jumat (4/4/2025) siang.

Masuk Hutan Tanpa Pemandu

Dari keterangan yang diterima petugas, keempat remaja mulai memasuki kawasan hutan dari titik awal di Tiban Kampung tanpa didampingi pemandu. Mereka kehilangan arah setelah salah mengambil rute, dan masuk lebih dalam ke dalam kawasan hutan.

Pada sekitar pukul 14.00 WIB, salah satu dari mereka berhasil mendapatkan sinyal telepon dan menghubungi keluarga untuk meminta pertolongan. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada petugas terkait, sehingga proses pencarian bisa segera dimulai.

“Untungnya, sebelum benar-benar kehilangan sinyal, mereka sempat mengirim lokasi terakhir keberadaan mereka, itu sangat membantu proses pencarian,” ujar Budi seperti dilansir alurnews.

Medan yang sulit dan kondisi hutan yang mulai gelap sempat menyulitkan proses pencarian. Namun, berkat upaya tim gabungan dan koordinasi yang cepat, keempat remaja akhirnya ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat.

Setelah diselamatkan, mereka langsung dibawa kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat dan dipastikan dalam kondisi stabil.

Petugas mengimbau kepada masyarakat, terutama wisatawan atau pengunjung kawasan hutan, untuk selalu didampingi pemandu dan mempersiapkan peralatan keselamatan serta komunikasi sebelum melakukan perjalanan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.

“Kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting. Jangan pernah meremehkan medan dan selalu utamakan keselamatan,” pungkas Budi.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

11 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

12 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

13 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago