Telegrapnews.com, Batam – Meski tengah memasuki musim kemarau, Kota Batam masih tak luput dari ancaman banjir! Sekali hujan mengguyur, sejumlah ruas jalan langsung terendam! Warga pun bertanya-tanya, kenapa Batam selalu kebanjiran meski hujan hanya sebentar?
Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, akhirnya buka suara. Ia mengungkap bahwa BP Batam telah membentuk task force khusus anti-banjir dan melakukan peninjauan selama 18 hari penuh di sembilan kecamatan! Hasilnya? Sejumlah penyebab mengejutkan berhasil diidentifikasi!
“Masalah utamanya adalah topografi yang berbentuk cekungan, saluran air terlalu kecil, tersumbat sampah, bahkan banyak saluran terputus total!” ungkap Mouris.
Yang lebih mencengangkan, ternyata banyak bangunan berdiri ilegal di atas Garis Sempadan Sungai (GSS), membuat air tak bisa mengalir normal ke hilir.
“Kalau sudah begini, hujan sebentar saja bisa berubah jadi bencana kecil,” tegasnya.
BP Batam kini bergerak cepat. Normalisasi saluran dengan alat berat dikebut. Namun Mouris menekankan, solusi permanen butuh langkah lebih besar.
“Kita harus bangun drainase baru, bahkan kolam retensi multifungsi. Tapi itu butuh anggaran jumbo dan waktu yang tidak sebentar,” katanya.
Pekerjaan besar seperti penggantian box culvert jadi jembatan juga masuk dalam daftar solusi teknis. Mouris memastikan upaya ini akan terus digencarkan hingga akhir tahun, dan rencana besar sudah disiapkan untuk tahun 2026.
Warga Batam, bersiaplah! Kalau semua rencana ini tak jalan mulus, banjir masih akan jadi ‘tamu tetap’ setiap musim hujan. Apakah ini akhir dari mimpi buruk banjir di Batam? Atau justru awal dari pertarungan panjang melawan air?
Editor: dr
