Sejumlah bangunan militer Israel hancur di rudal Iran (ilustrasi)
Telegrapnews.com, Tel Aviv – Dunia dikejutkan dengan pengakuan langka dari seorang pejabat militer Israel: serangan udara Iran bulan lalu berhasil menghantam beberapa situs militer strategis di Israel. Ini adalah pengakuan publik pertama bahwa pertahanan udara Israel ditembus dalam konflik 12 hari yang menegangkan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Reuters, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menyebut bahwa “sangat sedikit” lokasi yang terkena, namun tetap berfungsi.”
Tak ada rincian lokasi, namun data radar dan investigasi media mengungkap lebih jauh.
Menurut The Telegraph, radar satelit menunjukkan bahwa lima fasilitas militer penting Israel dihantam langsung enam rudal Iran. Serangan ini termasuk ke pangkalan udara utama, pusat intelijen, dan pangkalan logistik.
Meski militer Israel bungkam, analisis independen menyatakan sistem pertahanan udara Israel—Iron Dome, David’s Sling, hingga Arrow—kewalahan menghadapi kombinasi rudal dan drone bunuh diri yang diluncurkan Iran.
Selama konflik 12 hari, 28 warga Israel tewas, termasuk seorang tentara dalam masa cuti. Di sisi lain, Iran melaporkan 935 korban jiwa, termasuk komandan militer dan warga sipil, akibat serangan balik Israel ke Teheran.
15.000 orang di Israel kini kehilangan tempat tinggal, dan ditempatkan di hotel-hotel darurat akibat kerusakan properti yang luas.
Konflik berakhir pada 24 Juni setelah Amerika Serikat ikut campur, menghantam fasilitas nuklir Iran dan mengaktifkan sistem pertahanan rudal THAAD dari Laut Merah. 36 rudal THAAD AS diluncurkan, masing-masing bernilai sekitar 12 juta dolar AS.
Mayor Jenderal Ali Fazli, Wakil Panglima IRGC, mengklaim bahwa Iran masih menyimpan 70% kekuatan rudalnya. “Kami belum membuka pintu satu pun kota rudal kami,” ujarnya. Iran diyakini masih menyimpan sekitar 2.000–2.500 rudal balistik, dan kini memasuki fase produksi massal.
Meskipun Israel berhasil menghancurkan sekitar 200 peluncur rudal, Iran dinilai berhasil memukul balik secara psikologis. Klaim kemenangan Iran menguat, terutama dengan tembusnya rudal ke pangkalan-pangkalan militer yang sebelumnya ditutup rapat oleh sensor militer Israel.
Situasi di kawasan tetap memanas. Pertahanan Israel kini dipertanyakan, dan dunia menanti apakah ketegangan ini akan kembali meledak atau berubah menjadi perang yang lebih luas.
Sumber: republika
Editor: dr
TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…
TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…
Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…
TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…
Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…
Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…