Headline

Tiga Nelayan Natuna Ditahan Maritim Malaysia, Pemerintah Provinsi Kepri Koordinasi dengan KJRI Sarawak

Telegrapnews.com, Ranai – Tiga nelayan asal Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dilaporkan kembali ditahan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Zona Maritim Miri pada Sabtu (9/11/2024).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto, membenarkan penahanan tersebut. Dia menyatakan bahwa pemerintah melalui Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BP2D) Provinsi Kepri telah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sarawak, sambil menunggu laporan resmi dari pihak Malaysia.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VI DPR Ancam Panggil Paksa Ketua Dewan Pengawas BP Batam Terkait Moratorium Lahan

“Benar, dan untuk saat ini, BP2D Provinsi Kepri sudah berkoordinasi dengan KJRI Sarawak menunggu laporan resmi,” ujar Hadi Suryanto seperti dikutip rri, pada Senin (11/11/2024).

Ketiga nelayan yang ditahan tersebut adalah DA (34), ZK (22), dan AR (36), yang merupakan warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. Dua di antaranya berasal dari Desa Bandarsyah, sementara ZK berasal dari Desa Sepempang.

Penangkapan terjadi saat Zona Maritim Miri menjalankan operasi di sekitar 49 mil laut dari barat laut Tanjung Payong pada Sabtu sore, pukul 17.30 waktu Malaysia.

Baca juga: Patroli Siber Polda Kepri Bongkar 228 Situs Judi Online di Batam, 6 Tersangka Diamankan

Kabar ini mengejutkan keluarga para nelayan yang ditahan, termasuk istri AR, yang berharap suaminya segera bisa pulang dengan selamat.

“Saya sangat berharap suami saya bisa segera kembali ke Natuna dalam keadaan selamat,” ucapnya kepada RRI.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya mengupayakan perlindungan bagi warganya yang mengalami kendala hukum di luar negeri, khususnya di wilayah perairan perbatasan.

Kasus ini menambah daftar penangkapan nelayan Indonesia oleh aparat Malaysia, yang sering terjadi di wilayah perbatasan kedua negara.

Editor: denni risman

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago