Batam

Tragis! Bocah 12 Tahun di Batam Meninggal Dunia Usai Ditolak Rawat Inap RSUD Embung Fatimah, Orang Tua Tak Mampu Bayar!

Telegrapnews.com, Batam – Jagat maya dihebohkan dengan unggahan viral yang menyayat hati. Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, Muhammad Alif Okto Karyanto, warga Sagulung, Kota Batam, meninggal dunia usai disebut ditolak rawat inap oleh RSUD Embung Fatimah hanya karena alasan tidak masuk kategori darurat.

Kisah pilu ini bermula ketika Alif dibawa keluarganya ke UGD RSUD Embung Fatimah pada Sabtu (14/6/2025) malam karena kondisi kesehatannya yang menurun drastis. Setelah hampir tiga jam mendapatkan penanganan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa Alif tidak memenuhi syarat untuk rawat inap dengan BPJS Kesehatan karena dianggap tidak dalam kondisi gawat darurat.

Keluarga yang tidak mampu secara ekonomi pun terpaksa membawa Alif pulang ke rumah pada Minggu (15/6/2025) dini hari, setelah lebih dari empat jam berada di rumah sakit. Mereka bahkan harus menebus obat dengan biaya sendiri.

Namun nahas, hanya dua jam setelah tiba di rumah, Alif menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 04.30 WIB. Kabar meninggalnya bocah ini langsung memantik gelombang kemarahan dan keprihatinan netizen.

“Karena orang tuanya warga tidak mampu, maka sekitar jam 02.30 mereka pulang dari rumah sakit. Tapi naas, sekitar jam 04.30, ananda Alif meninggal dunia,” tulis akun yang membagikan kisah tersebut dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Tanggapan Dinas Kesehatan Batam

Menanggapi viralnya peristiwa ini, Dinas Kesehatan Kota Batam langsung turun tangan untuk menyelidiki dan menangani persoalan yang menjadi sorotan publik.

Sementara itu, Direktur RSUD Embung Fatimah, Sri Widjayanti Suryandari, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan pelayanan sesuai prosedur kepada Alif.

“Pasien langsung kami tangani saat tiba di IGD. Kami berikan oksigen, periksa respirasi, nadi, laboratorium, dan kadar oksigen,” jelas Sri dalam keterangan resminya pada Senin (16/6/2025).

Sri juga menyebutkan bahwa pasien tidak mengalami kondisi gawat darurat saat itu dan pihaknya menyarankan pemeriksaan lanjutan. Namun, keputusan untuk tidak melakukan rawat inap menuai pertanyaan besar dari masyarakat luas.

Kini, peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi sistem pelayanan kesehatan, khususnya dalam memperlakukan pasien dari keluarga kurang mampu. Warganet menyerukan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan meminta keadilan atas meninggalnya Alif.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Ekonomi

Tarif Impor ke AS Turun Drastis! Pelaku Usaha Batam Sumringah, Batam Siap Jadi Surga Baru Ekspor ke Amerika!

Telegrapnews.com, Batam – Kabar gembira datang bagi pelaku industri dan ekspor di Batam! Amerika Serikat…

15 jam ago
  • Hukum Kriminal

Proyek Hotel Mewah di Batam Dihentikan KKP, Ternyata Belum Kantongi Izin dan Rusak Hutan Bakau!

Telegrapnews.com, Batam – Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan…

15 jam ago
  • Olahraga

Tak Mau Jemawa, Vanenburg Fokus Total Hadapi Malaysia Meski Indonesia di Puncak Klasemen Grup A Piala AFF U-23!

Telegrapnews.com, Jakarta – Timnas U-23 Indonesia kembali menunjukkan tajinya di ajang Piala AFF U-23 2025.…

1 hari ago
  • Hukum Kriminal

22 Orang Ditangkap! Sindikat Judi Online Asal Tiongkok Operasikan Server di 4 Kota Indonesia

Jakarta – Sindikat judi online internasional yang dikendalikan dari Tiongkok dan Kamboja terbongkar! Direktorat Tindak…

2 hari ago
  • Batam

Billboard Raksasa di Jodoh Roboh! Aksi Tim Task Force Batam Dipimpin Langsung Sekda Jefridin!

Telegrapnews.com, Batam – Pemandangan mengejutkan terjadi di kawasan Jodoh, Kota Batam, Kamis (17/07/2025), saat satu…

2 hari ago
  • Batam

DPR RI “Angkat Tangan”? Sengketa Hotel Purajaya dan Pelabuhan Batam Center Dibiarkan Berlarut, Tokoh Batam: Kami Dikecewakan!

Telegrapnews.com, Batam — Keputusan Komisi VI DPR RI untuk “menunggu putusan inkracht” dalam kasus sengketa…

2 hari ago