Batam

Turis China Meninggal Saat Snorkeling di Kepri Coral Batam, Diduga Alami Serangan Jantung

Telegrapnews.com, Batam – Seorang wisatawan asal China dilaporkan meninggal dunia saat melakukan snorkeling di kawasan wisata Kepri Coral, Kecamatan Galang, Kota Batam. Insiden tragis ini terjadi sekitar sepekan yang lalu dan telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius, terutama terkait keselamatan wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut.

Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa seluruh proses hukum serta pemeriksaan terhadap jenazah korban telah selesai dilakukan.

“Hari ini (Senin, 10/3), jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Alex dalam keterangannya kepada media.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Galang, Ipda Asmir, menjelaskan kronologi kejadian. Menurut keterangan dari pihak pengelola wisata, korban mengalami kesulitan saat sedang snorkeling. Korban menunjukkan tanda-tanda tidak sadarkan diri di dalam air.

Mengetahui hal tersebut, pihak pengelola segera memberikan pertolongan pertama. Namun, meskipun berbagai upaya penyelamatan telah dilakukan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung mendadak.

“Korban mengalami serangan jantung saat snorkeling. Ini yang menyebabkan kondisinya semakin memburuk,” ujar Ipda Asmir.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait hasil otopsi ini. Saat ini, jenazah telah dipersiapkan untuk dikembalikan ke negara asalnya, dengan bantuan pihak terkait.

Imbauan Keselamatan Wisatawan

Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan wisatawan, terutama dalam aktivitas air. Pihak kepolisian mengimbau pengelola tempat wisata untuk meningkatkan standar keselamatan bagi para pengunjung, khususnya dalam aktivitas snorkeling dan menyelam.

“Kami mengimbau agar pengelola wisata lebih memperhatikan aspek keselamatan, termasuk pengawasan terhadap wisatawan yang melakukan aktivitas air. Lingkungan wisata harus dipastikan aman agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral.

Selain itu, wisatawan juga diingatkan untuk memperhatikan kondisi kesehatan mereka sebelum melakukan aktivitas berisiko tinggi seperti snorkeling. Pemeriksaan kesehatan dan pemantauan oleh pengelola diharapkan menjadi bagian dari prosedur standar keamanan.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan wisatawan. Dengan peningkatan pengawasan dan protokol keselamatan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago