Nasional

UAS Singgung Program Makan Bergizi Gratis: “Negara Harusnya Ciptakan Lapangan Kerja”

Telegrapnews.com, Batam – Potongan video ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang menyinggung program makan bergizi gratis (MBG) pemerintah menjadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun @sahabatuaschannel dan kemudian tersebar luas di platform X.

“Bagaimana anak dikasih makan dari APBN, sementara ayahnya dibiarkan tidak punya pekerjaan,” ujar UAS dalam ceramahnya, dikutip Sabtu (22/2/2025).

Menurut UAS, tugas negara bukan memberi makan anak-anak, melainkan menyediakan lapangan pekerjaan bagi para orang tua. “Anaknya ya diurus bapaknya, ngapain negara ngurus,” lanjutnya. UAS menegaskan bahwa jika negara mampu menciptakan lapangan kerja, maka para ayah bisa memberi makan bergizi untuk anak-anak mereka.

Penjelasan Presiden Prabowo

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menjelaskan bahwa program MBG bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan di daerah.

Saat jumpa pers di Istana Merdeka pada Senin (17/2/2025), Prabowo menyatakan bahwa program yang diluncurkan sejak 6 Januari 2025 ini berhasil mendorong perputaran uang hingga tingkat desa dan kecamatan.

“Program makan bergizi gratis diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan di seluruh daerah kita, karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten,” kata Presiden.

MBG merupakan salah satu dari delapan kebijakan utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kuartal I/2025. Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana penghematan sebesar Rp24 triliun untuk mendukung keberlangsungan program ini.

Dalam pidato di perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Prabowo menegaskan pentingnya program MBG untuk memastikan anak-anak Indonesia tidak kelaparan.

“Rp24 triliun terpaksa saya pakai untuk Makan Bergizi Gratis. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” tegasnya seperti dilansir republika.

Pemerintah juga tengah melakukan penghematan anggaran secara bertahap dengan target pengumpulan dana hingga Rp608 triliun. Selain itu, dividen dari BUMN sebesar Rp300 triliun turut digunakan untuk mendukung berbagai program ekonomi dan sosial.

Program makan bergizi gratis menjadi salah satu prioritas nasional yang diyakini dapat meningkatkan daya saing, memperbaiki gizi anak-anak, serta mendorong transformasi ekonomi nasional.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago