Featured

Viral! Penjual Tisu Beratraksi Kungfu di Batam Mengaku Dianiaya Petugas Dinsos

Telegrapnews.com, Batam – Muhammad Abdullah, seorang penjual tisu yang dikenal karena atraksi kungfunya di simpang Flyover Laluan Madani, mendadak menjadi sorotan setelah mengaku mengalami tindak kekerasan dari petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Rabu (26/3/2025) sore.

Abdullah bukan sekadar penjual tisu biasa. Ia menarik perhatian para pengendara dengan keahliannya memperagakan gerakan kungfu menggunakan tongkat dan double stick saat lampu merah menyala. Aksi uniknya ini membuatnya viral di media sosial dan dikenal luas oleh warga Batam.

Namun, kisah inspiratifnya berubah menjadi tragedi ketika ia mengklaim mengalami perlakuan kasar dari sejumlah petugas Dinsos dan Satpol PP. Saat hendak mengambil peralatan atraksinya di dekat pos polisi simpang jam, ia mengaku tiba-tiba didatangi beberapa petugas yang langsung membentaknya.

“Saya tanya, saya kenapa, Pak? Tapi mereka ramai-ramai menyeret saya ke mobil. Saya melawan karena saya tidak bersalah,” ujar Abdullah.

Mengaku Diborgol dan Diseret

Ia mengaku sempat diborgol, diseret, dan dipukuli hingga pingsan setelah tertabrak mobil.

“Saya luka robek di kepala, telinga bagian belakang, dan kaki terkilir. Saat sadar, saya sudah di pos polisi. Polisi yang menyelamatkan saya,” tambahnya.

Abdullah juga menyebut dirinya masih dalam keadaan berpuasa saat mengalami kejadian tersebut.

Menurutnya, ini bukan kali pertama petugas Dinsos memperlakukan para pedagang kecil dan pengamen dengan kasar. “Manusia silver dan badut pengamen juga sering mengalami hal serupa,” ungkapnya.

Insiden ini terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri, di saat seharusnya umat Muslim menyambut hari kemenangan dengan damai dan penuh berkah.

“Saya bukan pencuri, saya hanya mencari nafkah. Kenapa malah saya diperlakukan seperti ini?” keluhnya.

Kasus ini memicu perhatian publik dan menyoroti isu penertiban pedagang kecil serta pengamen di Batam yang kerap berujung pada tindakan represif. Masyarakat kini menunggu klarifikasi dari pihak berwenang terkait insiden yang menimpa Abdullah.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Sosial Kota Batam belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini. Akankah ada keadilan bagi penjual tisu berkungfu ini? Atau ia hanya akan menjadi satu dari sekian banyak suara kecil yang terabaikan?

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Headline

Laut Batam Bergolak! Bakamla RI Gelar Latihan Kesiapan Tempur di KN Bintang Laut-401

Telegrapnews.com, Batam - Suasana perairan Batam mendadak bergolak, bukan karena badai atau penyelundupan, melainkan karena…

16 jam ago
  • Nasional

Presiden Prabowo Coba Tanam Padi Pakai Drone: 1 Hari Bisa 25 Hektare!

Telegrapnews.com, Sumsel – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, merasakan langsung penerapan teknologi drone dalam kegiatan…

16 jam ago
  • Gaya Hidup

Harga Emas di Pegadaian Batam Hari Ini (24/4): Antam & UBS Kompak Turun

Telegrapnews.com, Batam - Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian Batam terpantau mengalami…

17 jam ago
  • Kepri

Ombudsman Kepri Desak BP Batam Lakukan Perombakan Besar Sistem Pelayanan Pertanahan

Telegrapnews.com, Batam - Ombudsman Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) resmi mengirimkan surat kepada Kepala Badan Pengusahaan…

19 jam ago
  • Featured

Nelayan Bintan Tolak Tambang Pasir Laut: Kalau Laut Dikeruk, Kami Cari Ikan di Mana?

Telegrapnews.com, Bintan — Rencana sejumlah perusahaan untuk melakukan aktivitas tambang pasir laut di kawasan Desa…

21 jam ago
  • Politik

DKPP Periksa Ketua Bawaslu Batam, Terkait Dugaan Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Daerah

Telegrapnews.com, Batam – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik…

22 jam ago