Zulmansyah Sekedang Terpilih sebagai Ketua Umum PWI 2023-2028 dalam KLB di Jakarta

Pasangan Amsakar-Li Claudia Janjikan Solusi Konkret untuk Masalah Batam dalam Deklarasi Pilkada 2024
Zulmansyah Sekedang (pakai rompi) bersalaman dengan Saongko Tejo usai terpilih secara aklamasi dalam KLB PWI, Minggu (19/8/2024) (foto dr)

Telegrapnews.com, Jakarta – Zulmansyah Sekedang resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk periode 2023-2028. Pemilihan ini berlangsung pada Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang diselenggarakan di Hotel Grand Paragon, Jakarta, pada Minggu (18/8/2024).

KLB kali ini berlangsung di tengah situasi internal PWI yang sempat mengalami ketegangan dan perbedaan pendapat. Meski demikian, proses pemilihan Ketua Umum berjalan lancar dan penuh keharmonisan.

Zulmansyah Sekedang adalah satu-satunya calon yang maju dalam bursa pemilihan setelah dua calon lainnya, Ahmad Munir dan Rajab Ritonga, memilih untuk mundur. Dengan tidak adanya pesaing, Zulmansyah terpilih secara aklamasi menggantikan Hendri CH Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PWI.

BACA JUGA:  Kemkomdigi Fasilitasi Penyelesaian Dualisme Kepengurusan PWI, Kongres Dipercepat Digelar 10 Desember 2024

Baca juga: Dua Polisi di Batam Jadi Korban Pengeroyokan Oknum TNI dan Warga Sipil

Selain pemilihan Ketua Umum, KLB juga melanjutkan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI. Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DK PWI, menggantikan posisi sebelumnya.

Kombinasi kepemimpinan Zulmansyah dan Sasongko diharapkan dapat membawa PWI menuju periode yang lebih solid dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam pidato pertamanya, Zulmansyah Sekedang menyatakan komitmennya untuk menjalankan organisasi dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

Ia menegaskan pentingnya menjaga marwah organisasi serta peran sentral PWI dalam mendukung kebebasan pers dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.

BACA JUGA:  Kunjungi Kantor Sementara PWI Pusat, Fadli Zon Bicara Perfilman Indonesia dan HPN 2025 Riau

Zulmansyah juga menegaskan kesiapannya untuk menerima sanksi jika melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.

“Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar,” ujar Zulmansyah, menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga: Pasangan Amsakar-Li Claudia Janjikan Solusi Konkret untuk Masalah Batam dalam Deklarasi Pilkada 2024

Pernyataan ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tidak ada satu pun yang kebal terhadap aturan organisasi.

KLB ini dianggap sebagai langkah penting untuk memulihkan stabilitas dan kepercayaan di tubuh PWI, terutama setelah adanya perselisihan internal. Dengan terpilihnya Zulmansyah secara aklamasi, diharapkan PWI dapat membawa perubahan positif dan memperkuat solidaritas di antara para wartawan.

Zulmansyah juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap tantangan eksternal yang kompleks, seperti perkembangan teknologi digital, berita palsu, dan ancaman terhadap kebebasan pers. PWI harus mampu beradaptasi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:  Perbaikan Rampung, Jalur Lintas Riau-Sumbar di Kampar Tak Lagi Gunakan Sistem Buka Tutup

Ketua Panitia KLB, Mara Sakti Siregar, menyampaikan terima kasih atas suksesnya acara ini dan bangga dengan kehadiran 21 provinsi dalam KLB.

Tema KLB, “Menjaga Marwah Organisasi, Menegakkan Integritas Wartawan,” menjadi semangat baru bagi PWI untuk kembali ke jalur yang benar.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah sesepuh PWI, termasuk Tribuana Said, Ilham Bintang, Wina Armada, Asro Kamal Rokan, Akhmad Munir, Mirza Zulhadi, dan Nurjaman Mohctar, serta peninjau dari berbagai daerah.

Penulis: jodeni