
Telegrapnews.com, Jakarta – Sebanyak 14 dari 48 kementrian, ternyata belum memiliki kantor. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini bersama Mensesneg bakal mencarikan solusi kantor dan ASN-nya.
Hal itu diungkap Rini Widyantini di kantor Kemenpan RB, Senin (21/10/2024).
Seperti diketahui dalam Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto, Minggu (20/10/2024) terdapat penambahan kementrian. Jika di era Jokowi hanya ada 34 kementrian, di era Prabowo meningkat menjadi 48.
Baca juga: Ganti Menteri, Ganti Kurikulum? Abdul Mu’ti Beri Sinyal Evaluasi Kurikulum Merdeka
“Kami memiliki aset banyak, dan kami akan mengatur hal tersebut bersama Kemensetneg,” jelas Rini.
Rini menegaskan bahwa Kemenpan RB tidak memiliki kewenangan untuk mencari lokasi kantor bagi kementerian baru. Pihaknya hanya fokus pada persiapan aparatur sipil negara (ASN) yang siap bekerja di kementerian yang baru dibentuk atau yang nomenklaturnya diubah.
Wakil Menteri (Wamen) Kemenpan RB Purwadi juga menyatakan bahwa mereka akan menyusun peta jalan untuk meningkatkan kinerja 48 kementerian di era Prabowo.
Di tengah proses ini, beberapa menteri yang baru dilantik mengaku belum mengetahui lokasi kantor mereka.
Baca juga: Mantan Sesmil Presiden Sarankan Mayor Teddy Mundur dari TNI Demi Jabatan Seskab
Menko Bingung Kantor Belum Ada
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan bahwa ia belum mengetahui dengan pasti di mana akan berkantor.
“Kantornya itu juga belum ketahui secara pasti karena ini pos baru,” ungkap AHY di Kompleks Istana Kepresidenan.
Senada, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan juga mengungkapkan ketidakpastian mengenai lokasi kantornya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menjelaskan bahwa kantornya akan berada dalam satu kompleks dengan kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Pratikno.
“Kantornya jadi satu ini, pemilihan dan penugasan terutama saya spesifik di bidang pemberdayaan institusi maupun individu,” kata Cak Imin seperti dikutip kompas, Rabu (23/10/2024).
Dengan pertambahan jumlah kementerian, Kemenpan RB dan Kemensetneg diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah ini. Agar setiap kementerian baru dapat berfungsi dengan baik.
Editor: denni risman