Hukum Kriminal

2 Ton Sabu Digagalkan di Karimun Anak: Enam Tersangka Ditangkap

Telegrapnews.com, Batam – Tim gabungan dari BNN RI, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 2 ton di perairan Karimun Anak, Kepulauan Riau. Dalam operasi ini, enam orang pelaku, termasuk dua warga asing asal Thailand, diamankan bersama barang bukti sabu yang dikemas rapi dalam puluhan kardus.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan intelijen yang diterima tim gabungan mengenai rencana penyelundupan sabu melalui jalur laut. Laporan tersebut kemudian diolah dan ditindaklanjuti dengan pemetaan serta observasi sepanjang perairan Kepulauan Riau.

“Tim gabungan berhasil menghentikan Kapal Motor Sea Dragon Tarawa asal Thailand pada Rabu (21/5) pukul 00.05 WIB,” kata Zaky dalam keterangan resminya, Sabtu (24/5/2025). Dari pemeriksaan awal, petugas mengamankan enam orang tersangka. Empat di antaranya merupakan WNI (HS, LC, FR, dan RH), sementara dua lainnya adalah WNA asal Thailand (WP dan TL).

Sabu Berasal dari Thailand

Pemeriksaan awal menemukan 31 kardus cokelat berisi plastik teh hijau berlabel Guanyinwang yang menyimpan serbuk kristal putih. Kecurigaan semakin menguat ketika petugas menemukan tambahan 36 kardus di tangki bahan bakar bagian bawah kapal. Kapal pun langsung digiring ke pelabuhan untuk pemeriksaan lanjutan.

“Hasil uji laboratorium menunjukkan serbuk kristal putih itu positif methamphetamine. Para pelaku mengaku sabu tersebut berasal dari Phuket, Thailand, dan rencananya akan dikirim ke Filipina,” tambah Zaky.

Total barang bukti mencapai 67 kardus berisi 2.000 bungkus sabu dengan berat keseluruhan 2 ton. Kepala Bidang P2 Bea Cukai Batam, Muhtadi, memastikan seluruh barang bukti, pelaku, dan kapal motor telah diserahkan ke BNN Kepulauan Riau untuk penyidikan lebih lanjut. Para pelaku dijerat dengan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 yang mengancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

“Penindakan ini bukan hanya berhasil mencegah penyelundupan narkotika, tetapi juga menyelamatkan hingga 8 juta jiwa dan menghemat biaya rehabilitasi sebesar Rp29 triliun,” ujar Muhtadi.

Zaky menekankan bahwa kasus ini merupakan wujud nyata sinergi antarlembaga dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di wilayah perairan Indonesia yang rawan dijadikan jalur transit penyelundupan.

“Kami akan terus berkomitmen dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memberantas berbagai modus operandi penyelundupan narkoba demi melindungi masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Wawan Septian

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

8 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

9 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

9 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago