Telegrapnews, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka Rapat Kerja Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam sekaligus mengukuhkan pengurus LAM Kecamatan se-Kota Batam masa khidmat 2025–2030. Acara sakral ini berlangsung di Gedung LAM Batam pada Minggu (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar memberikan ucapan selamat kepada para datuk yang baru dilantik.
“Atas nama Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, serta jajaran Forkopimda, saya mengucapkan syahbas dan tahniah kepada para datuk yang hari ini resmi mengemban amanah,” ujar Amsakar.
Menurutnya, prosesi pelantikan kali ini terasa lebih khidmat dan sarat makna, terutama dengan adanya rangkaian tabal, tepung tawar, hingga mencium Al-Qur’an. Amsakar menegaskan bahwa ritual tersebut bukan hanya seremonial, melainkan wujud tanggung jawab psikologis dan spiritual bagi pengurus LAM yang baru.
Ia juga berpesan agar setiap pimpinan LAM di kecamatan menjaga marwah lembaga dengan penuh amanah.
“Yang hari ini menerajui kepemimpinan LAM di tingkat kecamatan masing-masing hendaknya menjaga marwah lembaga dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Lebih lanjut, Amsakar mengimbau para pengurus segera melakukan konsolidasi internal, merumuskan program kerja yang jelas, relevan, serta sejalan dengan kebijakan LAM Kota Batam.
“Hindari cerita-cerita sumbang, bangun kebersamaan, serta perkuat sinergi dengan unsur muspika di tingkat kecamatan,” tambahnya.
Ia optimistis, soliditas pengurus LAM di tingkat kecamatan akan berdampak positif terhadap wajah LAM Batam secara keseluruhan.
“Semakin kokoh kebersamaan di tingkat bawah, maka semakin baik pula wajah LAM di tingkat kota,” ujar Amsakar penuh keyakinan.
Rapat kerja ini juga menjadi momentum penting bagi LAM Kecamatan se-Kota Batam untuk memperkuat peran, menggeliatkan kembali aktivitas kelembagaan, serta menjalin sinergi konstruktif dengan berbagai pihak demi kemajuan Batam.
Editor: dr