
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dishub Kepri bakal menambah sejumlah armada kapal laut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Penambahan armada ini diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi laut bagi pemudik yang akan melintasi jalur-jalur padat, terutama di wilayah Batam dan Bintan.
Kepala Dishub Kepri, Junaidi, menyampaikan bahwa dua kapal roro akan ditambahkan untuk lintasan Punggur (Batam) – Tanjung Uban (Bintan), mengingat jalur ini sangat padat, terutama saat hari-hari besar keagamaan.
Penambahan kapal ini dilakukan setelah koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP).
Baca juga: Rekapitulasi Suara di Belakangpadang Batam Alot, Saksi Tanyakan Selisih 27 Surat Suara
Penambahan Kapal KM Lawit dari PT Pelni
Selain itu, PT Pelni juga akan menambah satu unit kapal, yakni KM Lawit, untuk mengangkut pemudik selama periode Nataru.
“Penambahan kapal ini untuk memastikan ketersediaan armada yang cukup, sehingga proses mudik dapat berjalan lancar,” ujar Junaidi.
Tidak Ada Penambahan Kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura
Sementara itu, di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Junaidi memastikan tidak ada penambahan kapal karena jumlah armada yang ada sudah cukup untuk melayani arus mudik di sana.
Meski demikian, pihak KSOP dan pengelola pelayaran tetap siap mengantisipasi lonjakan penumpang dengan mempersiapkan armada tambahan bila diperlukan.
Baca juga: Turnamen Futsal U23 Meriahkan Hari Jadi ke-96 Pemuda Muslimin Indonesia di Natuna
Keamanan dan Kelaikan Armada Laut
Junaidi menegaskan bahwa kesiapan armada kapal untuk Nataru sudah dipastikan dengan pengecekan kelaikan kapal oleh KSOP. Dishub Kepri juga telah melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang.
Selain itu, Junaidi mengingatkan tentang potensi cuaca buruk yang dapat terjadi selama libur Nataru. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan risiko kecelakaan laut sudah dipersiapkan.
Semua kapal yang digunakan untuk melayani arus mudik harus sudah layak beroperasi dan dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penumpang.
Junaidi juga memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang seiring dengan bertepatan libur sekolah selama musim Natal dan Tahun Baru.
“Kami pastikan seluruh armada siap dan layak beroperasi untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat,” katanya.
Editor: dr