Nelayan Lingga yang Hilang di Perairan Bangka Ditemukan Selamat Setelah Kapalnya Tenggelam

Nelayan Lingga yang Hilang di Perairan Bangka Ditemukan Selamat Setelah Kapalnya Tenggelam
Rahimin, nelayan asal Lingga yang dilaporkan hilang ditemukan selamat (ist)

Telegrapnews.com, Bangka – Seorang nelayan Lingga, Rahimin (45), yang dilaporkan hilang di perairan Bangka setelah kapalnya tenggelam, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Penemuan tersebut dilakukan oleh nelayan setempat di sekitar Pantai Penganak, Kabupaten Bangka Barat, pada Kamis (2/1/2025).

Kepala Basarnas Bangka Belitung, I Made Oka Astawa, menyampaikan bahwa korban ditemukan terapung di laut, menggunakan tutup box fiber setelah kapal yang dikemudikannya pecah dihantam ombak.

“Alhamdulillah, korban ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Oka.

Rahimin dilaporkan hilang pada Rabu (1/1) sore setelah tidak tiba di Pulau Tujuh seperti yang dijadwalkan. Ia berangkat dari Dermaga Dam Belinyu, Pulau Bangka, pada Selasa (31/12) pagi, untuk berbelanja kebutuhan tahun baru.

BACA JUGA:  Seksi Pidana Khusus Kejari Lingga Tetapkan 2 Tersangka di Kasus Korupsi KONI Lingga

Kapal dengan panjang 12 meter tersebut seharusnya tiba pada Rabu pagi, namun hingga sore hari belum juga tiba, sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas.

Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian, namun setelah tidak menemukan jejak kapal, keluarga melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

“Korban ditemukan terapung oleh nelayan sekitar Pantai Penganak. Kemudian mereka langsung membawanya pulang ke Pulau Tujuh,” lanjut Oka seperti dikutip detik, Jumat (3/1/2025).

BACA JUGA:  Kapolsek Daik Lingga Gelar Program Jumat Berkah, Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Kapal korban dilaporkan tenggelam akibat cuaca buruk dan ombak besar yang menghantam kapal tersebut. Pada saat kejadian, Rahimin melompat ke laut dengan membawa tutup box fiber yang kemudian membantunya bertahan di laut.

Setelah berhasil ditemukan, korban langsung dibawa ke rumahnya di Pulau Tujuh. “Kejadian ini menjadi pengingat kita semua untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di perairan. Terutama di musim cuaca buruk,” tambah Oka.

BACA JUGA:  Briptu Josua Pasaribu Dorong Desa Pantai Harapan Menuju Kemandirian Ekonomi dengan Budidaya Ikan Kerapu

Dengan ditemukannya Rahimin, operasi SAR dinyatakan selesai dan dihentikan. Pihak Basarnas juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian korban.

Editor: dr