Karimun

A Huat, Nelayan Karimun yang Ditahan di Malaysia, Akhirnya Dipulangkan

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Badan Pengelola Perbatasan Daerah dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri berhasil memulangkan seorang nelayan asal Karimun, A Huat (54). Dia sebelumnya ditahan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

A Huat ditangkap pada Selasa (4/3/2025) karena diduga memasuki perairan Malaysia saat menangkap ikan di kawasan Tokong Hiu, Karimun. Selain menahan A Huat, otoritas Malaysia juga menyita kapal miliknya, KM. EXTRA (2 GT), yang menggunakan alat tangkap jaring nylon (tenggiri).

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi nelayan yang beroperasi di wilayah perbatasan agar tidak melanggar batas negara lain.

“Kita harus selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di wilayah perbatasan,” ujar Gubernur Ansar.

Ia juga menginstruksikan seluruh Wali Kota dan Bupati di Kepri untuk meningkatkan sosialisasi terkait batas wilayah perairan guna mencegah kasus serupa di masa mendatang.

“Sosialisasi ini sangat penting agar para nelayan memahami batas wilayah perairan dan tidak memasuki wilayah negara tetangga, yang dapat berakibat pada penahanan,” tambahnya.

Pemprov Kepri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu nelayan yang menghadapi masalah serupa.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kepri, Doli Boniara, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi nelayan dan melakukan upaya diplomasi untuk memastikan keselamatan mereka.

“Kami berupaya keras agar nelayan yang masih ditahan dapat segera dipulangkan dan kapal yang disita bisa dikembalikan,” kata Doli.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Kepri dalam melindungi para nelayan dan memastikan hak mereka tetap terjaga, terutama di wilayah perbatasan yang rawan konflik perairan.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

11 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

12 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

12 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago