Batam

Abrasi Laut Melanda Pesisir Pulau Karas, Batam: Masyarakat Desak Tanggul Pengaman Dibangun

Telegrapnews.com, Batam – Abrasi laut menghantam pesisir Pulau Karas, Batam, pada 11 Januari 2025. Beberapa rumah warga di pesisir terhantam gelombang besar, termasuk satu rumah yang roboh dan satu lainnya yang pondasinya pecah akibat hantaman ombak.

Kejadian ini menambah daftar kerusakan abrasi yang semakin memperburuk kondisi di wilayah tersebut.

Salah seorang warga Pulau Karas, Busri, mengungkapkan dampak besar yang ditimbulkan oleh abrasi tahun ini.

“Di daerah kami, ada satu rumah yang roboh di Kampung Padang, sementara tembok di Kampung Darat juga pecah. Tahun ini kerusakannya lebih parah karena gelombang lautnya lebih tinggi dan ombak yang besar,” ujarnya seperti dikutip batampos, Selasa (14/1).

Meskipun kondisi mulai membaik beberapa hari terakhir, warga masih khawatir dengan potensi kerusakan lebih lanjut jika tidak ada tindakan pencegahan yang serius.

Pemerintah setempat telah meninjau rumah yang roboh di Kampung Padang, namun belum ada penanganan untuk kerusakan lainnya.

“Rumah yang roboh sudah ada yang datang, tetapi tembok yang pecah belum ada perhatian,” tambah Busri.

Pulau Karas, yang berada di wilayah pesisir, memang rawan terhadap ancaman abrasi, terutama saat musim hujan dan angin kencang.

Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah antisipasi seperti pembangunan tanggul atau pengaman pantai untuk melindungi rumah-rumah mereka.

“Kami khawatir jika tidak ada tindakan, abrasi akan terus merusak rumah kami setiap tahun,” kata Busri.

Selain merusak rumah, abrasi juga berdampak pada mata pencaharian warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Gelombang tinggi membuat mereka kesulitan melaut, sehingga kehilangan pendapatan harian mereka.

Warga Pulau Karas mendesak perhatian serius dari pemerintah untuk membantu memperbaiki kerusakan serta mencegah bencana serupa di masa depan.

Mereka berharap langkah mitigasi yang tepat dapat segera diterapkan untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian mereka dari ancaman abrasi yang semakin parah.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

2 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

2 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago