Headline

Bawaslu Kepri Tegaskan Bahaya Politik Uang dalam Pilkada 2024

Tanjungpinang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau (Kepri) kembali menegaskan bahwa praktik politik uang merupakan pelanggaran serius dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Komisioner Bawaslu Kepri, Maryamah, menekankan bahwa menerima uang dari kandidat atau tim sukses sebagai iming-iming untuk memilih mereka adalah tindakan melanggar hukum dan merusak proses demokrasi.

“Politik uang bukan hanya melanggar undang-undang, tetapi juga mencederai integritas pemilu dan merugikan masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Maryamah pada Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Polresta Barelang Bekuk Pria Marketing Judi Online di Batam, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Maryamah juga mengkritisi pandangan masyarakat yang kerap menggunakan istilah “ambil uangnya, jangan coblos orangnya.” Menurutnya, pemikiran semacam itu keliru dan tidak membantu dalam pemberantasan politik uang.

“Dalam Pilkada, baik penerima maupun pemberi uang dengan tujuan mempengaruhi pilihan pemilih dapat dikenakan sanksi pidana sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Bawaslu Kepri mengimbau masyarakat untuk tegas menolak segala bentuk politik uang, khususnya menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang.

Baca juga: Bos Besar Judi Nomor dan Judi Online di Kepri, AN, Dikabarkan Ditangkap Satreskrim Polresta Barelang

Maryamah meminta masyarakat melaporkan setiap praktik politik uang kepada pihak berwenang.

“Kami mengajak seluruh warga Kepri untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada dan memastikan pemilihan yang bersih dan jujur,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya politik uang, Bawaslu Kepri telah menggelar berbagai sosialisasi dan kampanye guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya memilih kandidat berdasarkan visi, misi, dan program kerja.

Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Bawaslu berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lebih baik, bersih, dan demokratis.

Share

Recent Posts

  • Batam

Mau Liburan Tengah Juni? Ini Jadwal KM Kelud Jakarta–Batam–Medan, Segera Booking Tiket Sebelum Kehabisan!

Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…

7 jam ago
  • Hukum Kriminal

Kejam! Bocah 4 Tahun Dianiaya Ayah Tiri di Hotel, Ibu Dijual Lewat Aplikasi MiChat!

Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…

8 jam ago
  • Batam

Cuma Rp150 Ribu! Bisa Nyebrang Batam ke Jambi Naik Kapal Roro, Bawa Mobil Juga Bisa! Cek Jadwal & Tarif Lengkapnya

Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…

8 jam ago
  • Hukum Kriminal

DJ Cantik Batam Dikeroyok Brutal 4 Wanita Asal Vietnam! Luka Parah, Harga Diri Hancur di Tempat Kerja, First Club

Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…

9 jam ago
  • Batam

Diwarnai Takbir Menggema, PWI Batam Gelar Kurban Perdana yang Mengharukan!

Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…

9 jam ago
  • Hukum Kriminal

Hakim PN Batam Dianggap Keliru Putuskan Kapal MT Arman 114, Kajati Kepri: “Putusan Ini Cederai Rasa Keadilan!”

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia hukum tanah air kembali diguncang! Putusan kontroversial dari Pengadilan Negeri (PN)…

2 hari ago