Hukum Kriminal

BNN Bakar 2 Ton Sabu di Batam: “Kalau Ada yang Main Api, Kami Libas Habis!”

Telegrapnews.com, Batam – Langit Batam jadi saksi. Dua ton sabu—senyawa maut pemusnah masa depan—dibakar habis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Kamis (12/6/2025). Ini bukan sekadar pemusnahan barang bukti. Ini deklarasi perang.

Barang haram hasil tangkapan kapal MT Sea Dragon Tarawa di perairan Karimun, Kepulauan Riau itu dimusnahkan di dua titik: Alun-alun Engku Putri dan PT Desa Air Cargo. Keterbatasan alat membuat BNN harus membagi proses pembakaran. Mereka bahkan mendatangkan tambahan mobil insinerator dari Riau.

“Satu alat ini cuma bisa bakar dua kilogram per jam. Kalau kita paksa di satu tempat, butuh 20 hari,” ujar Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom.

Tapi jangan keliru. Pemindahan sabu ke lokasi kedua bukan celah, bukan ruang gelap. Marthinus menjamin—tak ada satu butir pun yang bisa lolos. Pemusnahan di PT Desa Air Cargo bahkan menggunakan teknologi pembakaran modern, setara incinerator berkapasitas besar.

“Kami tahu publik curiga. Tapi percayalah, kami tak akan biarkan barang ini kembali ke jalanan. Prosesnya sesuai SOP, pengawasan ketat,” kata dia.

Terbuka untuk Masyarakat

Tak hanya bicara teknis, Marthinus melontarkan pernyataan berani. Ia mengundang masyarakat untuk menyaksikan langsung proses pemusnahan—sebagai bentuk keterbukaan sekaligus tantangan.

“Kalau Anda cinta kemanusiaan, ayo datang. Lihat sendiri. Kami tidak main-main. Kalau ada yang coba bermain, kami libas habis,” ujarnya lantang.

Nada suaranya tegas, matanya tajam. Ini bukan sesi jumpa pers biasa. Ini pernyataan sikap. Marthinus bicara atas nama komitmen—dan kemarahan.

“Kepercayaan publik mungkin turun. Tapi jangan ragukan niat kami. Presiden sudah menegaskan lewat Asta Cita. Dan kami di baris depan. Kami bertarung,” tegasnya lagi.

Pemusnahan ini bukan hanya membakar sabu. Ini membakar ilusi para mafia narkotika bahwa mereka bisa bermain mata dengan hukum. Dan jika ada yang coba-coba mengkhianati tugas ini—jawabannya sudah jelas:

“Kami tidak tolerir. Siapapun itu. Oknum atau bukan. Akan kami libas sampai tuntas,” kata Marthinus, menutup konferensi pers dengan ancaman dingin.

Hari itu, 2 ton sabu dibakar. Tapi lebih dari itu, satu pesan dikirim ke seluruh penjuru negeri: BNN tidak akan mundur.

Penulis : Wawan Septian

Share

Recent Posts

  • Batam

Pekerjaan Galangan Kapal Berduka ,Buntut Ledakan Kapal MT Federal II PT ASL Memakan Korban Jiwa

TelegrapNews.com, Batam – Kapal tanker MT Federal II yang tengah menjalani perbaikan di galangan kapal…

6 jam ago
  • Batam

Pembohongan Publik Alasan Dasar LSM-Ormas Peduli Kepri Desak Pencopotan Deputi Pelayan Umum BP Batam

Telegrapnews.com,Batam - Deputi Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Batam Ariastuty Sirait, dituding melakukan pembohongan publik terkait…

24 jam ago
  • Batam

Kejati Kepri Menerima Pengembalian $272.497 dari Dirut PT BDP dalam Perkara Korupsi PNBP

TelegrapNews.com, Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepualaun Riau melalui Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus menerima pengembalian…

1 hari ago
  • Batam

HNSI Batam dan Pertamina Sepakat Wujudkan Distribusi Energi Tepat Sasaran bagi Nelayan

TelegrapNews.com, Batam – Upaya memperkuat sinergi antara organisasi nelayan dan pengelolaan energi nasional dilakukan oleh…

1 hari ago
  • Batam

Kementerian LH Versus Dinas LH Batam Soal Bahan Baku Limbah Elektronik dan Elektrik PT Esun Internasional Utama Indonesia

TelegrapNews.com, Batam - Polemik impor limbah elektronik dan elektrik yang menjadi bahan baku PT Esun…

1 hari ago
  • Batam

5 Tabung Gas Warung Bude di Nagoya Kota Batam Digondol Maling, Aksi Terekam CCTV

TelegrapNews.com, Batam – Aksi pencurian terjadi di kawasan Nagoya Garden 2, Jalan Teuku Umar No.1,…

2 hari ago