Batam

BP Batam Perlu Perketat Awasi PT. ABH dalam Operasi SPAM Batam Terkait Kualitas Air

Telegrapnews, Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) perlu ketat dalam mengawasi pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Batam yang dilakukan oleh operator PT. Air Batam Hilir dan PT. Air Batam Hulu khususnya terkait kualitas air.

Selain untuk memastikan bahwa air yang didistribusikan telah layak untuk dikonsumsi, hal itu penting untuk menjaga daya saing Batam sebagai tujuan industri dan pariwisata Internasional.

Walfentus Tindaon, Anggota DPRD Kota Batam (ist)

Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Walfentius Tindaon menyoroti 2 (dua) informasi viral baru-baru yaitu gagalnya hasil produksi air di IPA (Instalasi Pengolahan Air) atau WTP (Water Treatment Plant) V Duriangkang namun suplai air sempat terdistribusikan ke pelanggan. Kedua, produksi WTP Sungai Harapan sempat berhenti beroperasi karena tidak mampu mengolah air baku yang ada.

“Persoalan sekarang bukan lagi hanya terkait distribusi air yang belum merata bagi semua pelanggan; tetapi kita juga diperhadapkan dengan kualitas air yang semakin sering dikeluhkan pelanggan atau masyarakat. BP Batam harus efektif dan ketat dalam melakukan pengawasan ke PT Moya (ABH/ABHu),” tegas Tindaon, legislatif dari Partai Golkar, ini kepada Telegrapnews com, Jumat (17/1/2025) kemarin.

Era kepemimpinan B.J Habibie sebagai Ketua BP Batam, yang kala itu bernama Otorita Batam, BP menggandeng perusahaan asing asal Inggris, Cascal NV untuk mengelola SPAM di Batam dengan kontrak 25 tahun yaitu 1995-2020.

Dipilihnya Cascal NV karena perusahaan itu berpengalaman mengelola SPAM di kancah international serta menawarkan air minum dengan standar kualitas WHO (World Health Organization) serta coverage area di atas 95 persen.

Batam yang didesain sebagai tujuan industri internasional membutuhkan infrastruktur berdaya saing internasional, termasuk infrastruktur air minum.

“Karena itu, penerus (pemimpin Batam,red) saat ini, harus mampu menjaga capaian-capaian itu, baik dari sisi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas. Di samping itu, air ini menyangkut kebutuhan dasar untuk hidupan. Perlu pengawasan yang ketat,” ujarnya.

Standar kualitas air minum yang layak untuk dikonsumsi yaitu air yang aman secara fisik, kimia, mikrobiologi. Fisik meliputi seperti suhu air, TD solid, kekeruhan, bau dan warna. Kimia meliputi seperti kadar pH, nitrat dll.

Sedangkan microbiologi meliputi seperti kadar E-Coli, Cololiform dan lainnya. Hal ini juga diatur Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Tanggapan SPAM BP Batam

Mujiaman, Direktur PT ABH (ist)

Direktur Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam, Denny Tondano belum memberikan respon saat dikonfirmasi telegrapnews.com terkait bagaimana program lembaga itu dalam melakukan pengawasan terhadap mitra swasta yang ditunjuknya dalam mengoperasikan SPAM Batam.

Demikian halnya dengan Kabiro Humas Ariastuti Sirait, baik pesan Whatsapp maupun sambungan telepon belum dibalasnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Air Batam Hulu- Air Batam Hilir, Mujiaman, Kamis (16/1/2025) mengatakan, sesuai Perjanjian Kerjasama dalam pengelolaan SPAM di Batam, air minum yang didistribusikan ke pelanggan adalah kualitas standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.2 tahun 2023; bukan parameter sebagaimana diatur oleh WHO (World Health Organization).

Kekeruhan Air Baku

Beberapa parameter wajib Air Minum dalam Permenkes itu, seperti parameter fisik adalah bahwa tingkat kekeruhan air minum adalah harus lebih kecil dari 3 NTU (Nephelometric Turbidity Unit).

Sementara pada peristiwa pihaknya menghentikan produksi WTP Seiharapan beberapa hari lalu saat intensitas hujan yang tinggi, air baku yang akan diolah mencapai kekeruhan hingga diatas 200 NTU.

“Dalam situasi normal, tingkat turbidity (kekeruhan) air baku di Waduk Sungai Harapan adalah di kisaran 10 NTU. Tapi kami juga berpengalaman mengolah (sumber baku dengan) 80 NTU. Saat itu, naik terus hingga 240 NTU,” Mujiaman menjawab telegrapnews.com, terkait alasannya menghentikan produksi kala itu yang menyebabkan suplai air ke puluhan ribu pelanggan di seputaran Sekupang terhenti.

Intensitas hujan yang tinggi, longsor di sekitar Tiban Koperasi dan penggalian tanah pada proyek pemasangan pipa gas PGN di sepanjang jalan raya sekitar waduk Seiharapan, kata Mujiaman, adalah bagian dari beberapa penyebab utama yang menjadikan perubahan yang sangat signifikan para kualitas air baku di waduk itu.

Air hujan yang masuk ke waduk membawa banyak lumpur baik karena tanah longsor ataupun proyek galian tanah di sepanjang jalan raya Seiharapan Batuaji.

Karenanya, formula treatment yang mereka miliki tidak menghasilkan hasil olahan air minum yang layak dikonsumsi sebagaimana parameter wajib air minum yang diatur pada Permenkes RI, itu.

“Saya sendiri (Direktur Utama ABH-ABHu) kebetulan saat itu langsung memimpin di lokasi,” ujar Mujiaman.

Mujiaman belum menjelaskan apakah pihaknya telah memiliki strategi atau formula baru dalam mengolah air baku jika kejadian serupa terjadi, sehingga tindakan penghentian suplai air tidak perlu terjadi lagi.

Dampak Penghentian Suplay Air Bersih

Seperti diketahui, penghentian suplai, sebagaimana terjadi di Sekupang, beberapa hari lalu, sangat menyengsarakan warga atau pelanggan. Apalagi karena peristiwanya tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan terdahulu. Warga tidak punya stok air untuk kebutuhan mandi, memasak dan lainnya.

Daerah yang terdampak saat itu adalah pelanggan di seputaran Patam Lestari, CGM, Woodland, Akasia Patam, Kawasan Industri Sekupang sekitarnya, pelabuhan Sekupang, Rumah Sakit BP Batam. Juga daerah Tanjung Riau seperti Pondok Pratiwi, Citra Permata, Kartini, Komplek Wijaya, Tiban Nirwana, Mentarau, Rhabayu, Kavling Tiban 2-3, Masyeba Permai, Delta Villa, Green Boulevard, Tiban Koperasi, Tiban Housing, Tiban Bukit Permai, Irene, Tiban Palem dan sekitarnya.

Kontrol Kualitas Air Minum

Terhitung sejak 2021 lalu, pasca berakhirnya kontrak 25 tahun pengelolaan air BP Batam dan ATB dari 1995-2020, pengelolaan air minum atau SPAM Batam diserahkan oleh BP Batam ke PT. Moya Indonesia dan PP, yang selanjutnya membentuk perusahaan PT. Air Batam Hulu (ABHu), untuk mengelola sistem produksi (Waduk dan IPA/WTP), serta PT. Air Batam Hilir (ABH) untuk mengoperasikan distribusi dan pelayanan pelanggan.

Terkait kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan, kata Mujiaman, telah melalui proses uji sesuai standar baku. Dalam operasionalnya, ada pengawas kualitas (quality control) internal yang melakukan pengetesan air per setiap 2 (dua) jam pada setiap titik yang telah ditetapkan. Karena itu pihaknya mengklaim bahwa air yang didistribusikan telah aman dan layak konsumsi sesuai parameter baku air minum.

“Selain pengujian yang dilakukan oleh Tim quality control internal, juga ada proses quality control yang dilakukan oleh internal, yaitu dari pihak Sucofindo,” jelasnya.

Namun penjelasan PT. ABH ini masih menjadi pertanyaan oleh sejumlah pelanggan atau masyarakat. Seperti halnya pengakuan Dopar, seorang pengusaha ternak ikan hias di bilangan Bengkong, pasca SPAM dikelola ABH, kata dia, tingkat kualitas air menurun drastis.

“Sekarang ini filter kita cepat rusak. Hampir setiap minggu harus diganti. Dulu waktu masih ATB, filter mampu bertahan berbulan-bulan,” kata pria yang mengaku sudah menggeluti ternak ikan hias dimana sebagian besar ikan hiasnya diekspor ke negara tetangga Singapura.

Penulis : LCM
Editor. : MS

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Dua WNA Vietnam Hajar DJ Wanita di Batam, Ditangkap Saat Mau Kabur ke Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Aksi brutal dua wanita asal Vietnam mengguncang dunia malam Batam. DJ Stevanie,…

15 menit ago
  • Batam

Mau Liburan Tengah Juni? Ini Jadwal KM Kelud Jakarta–Batam–Medan, Segera Booking Tiket Sebelum Kehabisan!

Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…

8 jam ago
  • Hukum Kriminal

Kejam! Bocah 4 Tahun Dianiaya Ayah Tiri di Hotel, Ibu Dijual Lewat Aplikasi MiChat!

Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…

8 jam ago
  • Batam

Cuma Rp150 Ribu! Bisa Nyebrang Batam ke Jambi Naik Kapal Roro, Bawa Mobil Juga Bisa! Cek Jadwal & Tarif Lengkapnya

Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…

9 jam ago
  • Hukum Kriminal

DJ Cantik Batam Dikeroyok Brutal 4 Wanita Asal Vietnam! Luka Parah, Harga Diri Hancur di Tempat Kerja, First Club

Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…

9 jam ago
  • Batam

Diwarnai Takbir Menggema, PWI Batam Gelar Kurban Perdana yang Mengharukan!

Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…

10 jam ago