Hukum Kriminal

Buron Interpol Asal Tiongkok Ditangkap di Batam: Terlibat Judi Online Senilai Rp 284 Miliar

Telegrapnews.com, Batam – Seorang warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berinisial YZ, yang menjadi buron Interpol, berhasil ditangkap di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (5/12/2024).

YZ diketahui merupakan anggota geng kriminal yang mengelola platform judi online di Tiongkok dengan keuntungan mencapai 130 juta yuan atau sekitar Rp 284 miliar.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Yuldi Yusman, dalam jumpa pers menyatakan bahwa YZ masuk dalam daftar red notice Interpol sejak 3 Juli 2024 atas permintaan NCB Beijing.

“YZ bertanggung jawab atas aktivitas pencucian uang dan transfer dana hasil operasi platform judi online geng kriminal tersebut,” ujarnya.

Baca juga: KPU Kota Batam Tetapkan Amsakar Ahmad dan Li Claudia Chandra Sebagai Pemenang Pilkada 2024

Kronologi Penangkapan

YZ ditangkap oleh Tim Intel Dakim Kantor Imigrasi Batam saat transit di Pelabuhan Internasional Batam Center. Dia berangkat dari Pelabuhan Harbour Front, Singapura. Tim kemudian berkoordinasi dengan Interpol Indonesia untuk melakukan secondary check, yang mengonfirmasi status YZ sebagai subjek red notice.

Sekretaris NCB-Interpol Indonesia, Brigjen Untung Widyatmoko, menambahkan bahwa YZ dan kelompoknya mengumpulkan dana masyarakat di Tiongkok dalam jumlah besar melalui aktivitas ilegal judi online.

“Keuntungan yang diraup komplotannya mencapai sekitar Rp 284 miliar dari aktivitas tersebut,” jelas Untung seperti dikutip detik, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Kapolres Lingga Launching Penanaman 3.000 Benih Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Proses Hukum Lanjutan

YZ saat ini berada dalam penahanan dan akan segera diserahkan kepada Interpol Beijing untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami telah menghubungi pihak Interpol Beijing untuk serah terima tersangka ini,” terang Untung.

Untung juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjadi tempat persembunyian bagi buronan internasional.

“Kami berkomitmen untuk memastikan wilayah Indonesia tidak menjadi surga bagi para pelaku kejahatan transnasional,” pungkasnya.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

7 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

9 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

9 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago