Hukum Kriminal

Diduga Minta Uang Damai Rp 20 Juta, Anggota Ditresnarkoba Polda Kepri Jalani Sidang Kode Etik

Telegrapnews.com, Batam – Sidang kode etik terhadap anggota Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri yang diduga meminta uang damai Rp 20 juta dari seorang pengguna narkotika digelar di ruang sidang Disiplin dan KKEP Polda Kepri, Selasa (4/3/2025) sore. Sidang ini menjadi perhatian khusus Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Syarifuddin.

Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Kode Etik Kombes Tri Yulianto dari Ditlantas Polda Kepri, dengan anggota Kombes Yudi Wiratama dari TIK dan Kombes Joko Adi dari Direktorat Samapta Polda Kepri. Dalam sidang tersebut, dihadirkan empat saksi, termasuk korban yang merupakan seorang pegawai hotel di Batam serta perwakilan dari dua hotel, Pagoda Hotel dan Hotel Romance.

“Hari ini sidang agenda tuntutan terhadap anggota Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri terkait kasus pemerasan terhadap salah satu tersangka yang diamankan,” ujar Aipda Yudi, anggota Bidkum Polda Kepri, kepada media di Mapolda Kepri.

Yudi menjelaskan bahwa kasus ini menyeret seorang personel berpangkat Kompol berinisial CP, yang diduga meminta uang damai senilai Rp 20 juta kepada seorang pengguna narkotika yang ditangkap pada akhir tahun lalu dengan barang bukti 1 gram sabu.

“Uang tersebut didapatkan oleh korban melalui pinjaman online (pinjol) atas permintaan Kompol CP, yang saat itu menjabat sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kepri. Setelah pembayaran dilakukan, tersangka dilepaskan hingga akhirnya melaporkan kasus ini ke Propam,” jelas Yudi.

Menurut Yudi, saat penangkapan terjadi, pengguna narkoba tersebut mengaku tidak memiliki uang tunai. Kompol CP lalu meminta identitasnya berupa KTP dan mendaftarkannya sebagai nasabah pinjol agar bisa mendapatkan uang untuk pembayaran.

Akibat kasus ini, Kompol CP kini menjalani sidang etik, namun agenda pembacaan tuntutan terhadapnya ditunda hingga pekan depan.

“Tuntutan terhadap anggota Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri ditunda minggu depan,” pungkas Yudi.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

4 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

5 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

5 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

1 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

1 hari ago