Lingga

Dihantam Cuaca Buruk, Kapal Nelayan KM Melati Indah Tenggelam di Perairan Tanjung Nyang, Lingga

Telegrapnews.com, Lingga – Kapal nelayan KM Melati Indah mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Nyang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Rabu (29/1), setelah diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.

Akibatnya, kapal pecah dan tenggelam. Sementara enam nelayan yang berada di kapal terombang-ambing di laut selama berjam-jam. Mereka bertahan hidup dengan menggunakan pecahan papan kayu dan jeriken.

Enam nelayan yang selamat akhirnya diselamatkan oleh anak buah kapal (ABK) Tugboat Bintan Kharisma 6 yang kebetulan melintas di area tersebut.

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepri, Distrawandi, menjelaskan, “Telah terjadi kecelakaan laut atau musibah tenggelamnya kapal nelayan Melati Indah yang ditolong oleh Tugboat Bintan Kharisma 6. Kami berhasil mengevakuasi enam nelayan.”

Keenam nelayan yang selamat tersebut selanjutnya akan dibawa ke Tanjung Gorok untuk singgah sementara, mengingat cuaca buruk yang menyebabkan perjalanan mereka terhenti. Tim SAR gabungan juga telah dijadwalkan untuk menjemput para nelayan tersebut.

Berikut adalah identitas para nelayan yang selamat dalam musibah ini:

  1. M. Azis (Nakhoda) – Nipah Panjang, Jambi
  2. Romi Yahya (KMM) – Nipah Panjang, Jambi
  3. Surip (Kru) – Galang Baru, Batam
  4. M. Syarif (Kru) – Bengkong Laut, Batam
  5. Abunawas (Kru) – Pangkep, Sulawesi Selatan
  6. Herman (Koki) – Bakauheni, Lampung Selatan

Dilansir cnnindonesia, Kepala Kantor SAR Kota Tanjungpinang, Fazzli, kapal KM Melati Indah berangkat dari Pelabuhan Tanjungpinang menuju Berau, Kalimantan Timur, tanpa muatan. Kapal yang memiliki kapasitas 150 ton tersebut pecah dan tenggelam, terbelah menjadi dua bagian.

Fazzli juga menyampaikan, “Kapal Tugboat Bintan Kharisma 6 bersama enam kru kapal yang selamat kini berlindung sementara di Pulau Lingga. Karena gelombang tinggi, perjalanan menuju PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI) terpaksa ditunda hingga cuaca membaik.”

Diperkirakan, Tugboat Bintan Kharisma 6 akan kembali melanjutkan perjalanan pada 1-2 Februari 2025, tergantung kondisi cuaca yang diperkirakan masih akan mengalami gelombang tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

2 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

4 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago