Telegrapnews.com, Batam – Pasangan calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri, H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq), menggelar silaturahmi dengan ribuan guru swasta se-Kota Batam di Golden Prawn, Bengkong, pada Kamis (26/9/2024).
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan Rudi-Rafiq dalam Pilkada Kepri 2024.
Ruang ball room Golden Prawn dipenuhi oleh yel-yel semangat, “Rudi-Rafiq Gubernur Kepri!” yang menggema di antara para peserta.
Baca juga: Rudi-Rafiq Ajak Warga Kepri Bergembira, Jadikan Pilkada Sebagai Pesta Rakyat
Dengan simbol salam dua jari, ribuan guru menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan nomor 2 ini.
Dalam sambutannya, Musmulyadi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Kepri, mengungkapkan harapan agar insentif yang pernah mereka terima dari Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi, dapat dikembalikan jika pasangan ini terpilih.
“Kami berharap ada insentif lagi dari provinsi jika Pak Rudi jadi Gubernur Kepri,” katanya.
Baca juga: Ngopi Senja di Tepilaut, Rafiq Janjikan Penataan dan Pembukaan Lapangan Kerja di Tanjungpinang
Rudi menyampaikan pentingnya pertemuan ini sebagai bentuk penghargaan kepada guru-guru yang berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di Kota Batam.
“Ini adalah pertemuan pertama saya sebelum kampanye terbuka Sabtu (28/9/2024) nanti,” ujarnya.
Mendengarkan aspirasi dari para guru, Rudi berjanji untuk mengembalikan insentif bagi guru swasta, terutama bagi yang mengajar di SLB, SMK, SMA, dan MA.
Baca juga: Pekerja Migran Non Prosedural Jadi Ladang Pungli di Batam, Omzet Capai Rp 5,1 Miliar per Bulan
“Ketika saya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, saya sudah memberikan insentif. Jika terpilih sebagai Gubernur, saya akan memastikan insentif ini diberikan kembali,” tegasnya.
Janji Rudi disambut meriah oleh para guru, yang kembali menggemakan teriakan dukungan, “Rudi-Rafiq Gubernur Kepri!”
Mereka berharap agar harapan mereka untuk mendapatkan insentif dapat terwujud dengan terpilihnya Rudi sebagai Gubernur Kepri.
Editor: dr